Ridwan Kamil: Feeling Saya, Maju di Jakarta atau Jabar Diputuskan Last Minute

Politikus Golkar, Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Baca Di Tebet, Perpustakaan dan Ruang Temu, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Ridwan Kamil masih di antara dua pilihan di Pilkada 2024. Bisa maju di Jawa Barat lagi atau mencoba peruntungan di Jakarta.

Ridwan Kamil menyebut, keputusan untuk dua daerah ini akan diambil last minute. Pendaftaran calon parpol yakni 27-29 Agustus 2024.

"Kalau feeling saya sih Jakarta, Jabar itu last minute," kata RK di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).

Namun eks Gubernur Jabar itu menyebut, bila maju di Jabar sudah ada 2 nama kandidat cawagub. Yakni eks Wali Kota Bogor Bima Arya dan politikus PAN Desy Ratnasari.

"Tapi 2 nama itu cocok kalau saya di Jabar ya. Kang Bima sahabat, kontennya sering bareng. Mbak Desi juga orang Sukabumi telah malang melintang," tuturnya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berfoto bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua umum partai Golkar (Korbid Perekonomian) Agus Gumiwang saat pertemuan Partai Golkar. Foto: Reno Esnir/Antara Foto

Lantas, menurut Waketum Golkar itu, siapa chemistry yang paling kuat?

"Enggak ada istilah chemistry. Pengalaman saya 2 kali Pilkada ya, perjodohan itu 'mencintai setelah menikahi', ngerti enggak? Jadi enggak pilih-pilih, pokoknya sudah deal, kita berpasangan setelah itu," kata dia.

Hasil survei Litbang Kompas soal pemilihan Gubernur Jawa Barat Foto: Dok. Litbang kompas

Saat ini, Ridwan Kamil memang sudah mengantongi dua penugasan dari Partai Golkar, yakni maju di Pilgub Jakarta dan Pilgub Jabar.

Dari hasil survei Litbang Kompas, Ridwan Kamil unggul telak di Pilgub Jabar.

Di sisi lain, partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum bulat memutuskan mendorong Ridwan Kamil di mana. Gerindra masih ingin Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, tapi Golkar masih terus mendorong di Pilgub Jabar.