Ridwan Kamil: Jangan Adang Bantuan ke Warga Terdampak Gempa, Pasti Ditangkap

25 November 2022 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat meninjau korban gempa di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat meninjau korban gempa di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengungkapkan sudah ada lima orang yang ditangkap oleh polisi di Cianjur karena nekat mengadang distribusi bantuan korban bencana gempa. Menurut dia, mereka melakukan pengadangan karena kesal tak menerima bantuan dan memang telah berniat memalak.
ADVERTISEMENT
"Lima orang sudah ditangkap ya, untuk yang menghadang bantuan-bantuan, motivasinya sebagian besar stress merasa bantuan tidak (merata) dan sebagian lagi memang memalak juga, jadi memang sudah ditangkap dan akan dilakukan tindakan juga di hari ini untuk hal serupa," kata dia di Pendopo Bupati Cianjur pada Jumat (25/11).
Atas adanya kasus tersebut, Emil mengimbau kepada masyarakat yang terdampak agar tak melakukan aksi pengadangan karena pasti akan ditindak polisi.
"Jadi saya imbau kepada individu-individu jangan pernah mengadang bantuan dengan alasan apa pun, jangan coba-coba mengadang bantuan, pasti ditangkap polisi," ucap dia.
Ridwan Kamil meminta masyarakat yang merasa belum mendapat bantuan untuk datang ke posko utama. Sampaikan kondisi di wilayah mereka. Petugas akan mendata dan mengirim bantuan dari posko utama.
ADVERTISEMENT
Kasus pengadangan terhadap kendaraan yang mendistribusikan bantuan sempat viral di media sosial. Polisi lalu bergerak dan mengamankan para pelaku.
Setelah diperiksa, mereka akhirnya dipulangkan. Ketiga orang itu juga menyampaikan permintaan maafnya karena telah mengadang mobil yang membawa bantuan.
Sebelumnya, data terakhir yang diterima, jumlah korban meninggal dunia karena gempa sejumlah 273 orang. Lalu, tercatat pula adanya 2.046 warga yang menderita luka ringan ataupun berat dan 62.545 warga yang mengungsi akibat gempa.