Ridwan Kamil: Kasus Corona Anak di Jabar Naik, Banyak yang Curhat DM dan WA Saya

28 Juni 2021 15:14 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menggunakan masker berjalan di samping mural bergambar COVID-19 di jalan Roda 2 Gang Mesin RT 01/01, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga menggunakan masker berjalan di samping mural bergambar COVID-19 di jalan Roda 2 Gang Mesin RT 01/01, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kasus penularan corona pada anak-anak belakangan terus meningkat, termasuk di wilayah Jabar.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil pun mengaku banyak menerima direct message (DM) Instagram dan WhatsApp yang berisi keluhan masyarakat terkait kasus corona yang menimpa anak-anak.
Berdasarkan keluhan itu, dia menilai angka kasus corona pada anak-anak di Jabar mengalami peningkatan.
"Kasus anak-anak meningkat juga tercermin dari DM dan WA yang masuk ke saya itu sepertiganya juga curhatan tentang anak-anak, jadi kesimpulannya kasus di anak-anak naik," kata dia kepada wartawan di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Senin (28/6).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin saat meninjau tempat isolasi Covid-19 di Desa Cimacan, Cipanas, Selasa (22/6/2021). Foto: Dok. Istimewa
Akan tetapi, Emil tak menyebut total kasus infeksi corona pada anak-anak, pun dengan angka kenaikannya secara rinci. Jika sudah memiliki data lengkap, dia berjanji bakal menyampaikannya ke publik.
"Jumlahnya sedang kami teliti dan kami akan sampaikan secara transparan ke publik," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Per menit ini saya enggak ada data," pungkas dia.
Diketahui, angka kasus harian di Jabar pun mengalami peningkatan sejak Mei lalu.
Sejumlah pengunjung mengenakan masker di taman wisata Kawah Putih, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/10). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Berdasarkan data terkini yang diperoleh dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), angka corona di Jabar pada anak-anak paling banyak menyasar usia sekolah di rentang 6-18 tahun dengan jumlah 40.230 kasus.
Sementara, angka kematian anak-anak yang terinfeksi corona marak sejumlah 124 kasus.
Infografik Kiat Penggunaan Masker untuk Anak-anak. Foto: kumparan