Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ridwan Kamil Kembali Kerja: Ditemani Putra Bungsu hingga Rapat Bahas APBD
7 Juni 2022 8:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali bekerja pada Senin (6/6). Ia langsung memimpin rapat bersama sejumlah kepala dinas dan biro di Gedung Sate.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ridwan Kamil cuti kerja untuk mencari anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau dikenal Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss.
Sejumlah hal yang dibahas dalam rapat itu. Mulai dari perubahan anggaran APBD 2023, penyederhanaan birokrasi, minyak goreng, pelaksanaan haji hingga wabah penyakit PMK.
Berikut rangkuman hari pertama Ridwan Kamil kembali kerja usai cuti mencari Eril di Swiss:
Ridwan Kamil Ngantor Ditemani Putra Bungsunya
Mengawali kegiatan kedinasan, Ridwan Kamil tiba di Gedung Sate sekitar pukul 10.30 WIB. Ia datang menggunakan rompi kebesaran bertuliskan 'Gubernur Jawa Barat'.
Ia kembali ke kantor dinasnya dengan menggendong putra bungsunya, Arkana Aidan Misbach.
Sesampainya di Gedung Sate, Ridwan Kamil bersama Arkana Aidan Misbach langsung disambut para jurnalis. Namun ia tak memberi keterangan banyak. Ia hanya menyapa para jurnalis yang sudah lama menantikan kedatangan dan segera menanyakan kondisinya beserta keluarga.
ADVERTISEMENT
"Sehat, alhamdulillah. Mulai kerja. Saya rapat dulu ya. Terima kasih semuanya," ucap Ridwan Kamil ketika bertegur sapa dengan para jurnalis di Gedung Sate, Kota Bandung.
Terkait musibah yang menimpa keluarganya —Emmeril Kahn Mumtadz)— di Swiss, Kang Emil berjanji akan menyampaikan langsung di waktu yang tepat dan di lain kesempatan.
"Nanti ada waktunya saya bicara ya," kata kang Emil singkat.
Selanjutnya, ia berjalan menuju lantai dua untuk memimpin Rapat Pimpinan bersama sejumlah kepala perangkat daerah di Ruang Papandayan, Gedung Sate.
Bahas 8 Hal Mendesak
Emil mengatakan, rapat pertama yang dipimpinnya sepulangnya dar Swiss itu setidaknya membicarakan 8 hal. Termasuk mendengar sejumlah laporan perkembangan roda pemerintahan selama dipanggilnya berdinas di luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Tadi dibahas paling tidak ada delapan hal," kata Emil kepada wartawan pada Senin (6/6).
Terkait dengan penyederhanaan birokrasi terutama soal isu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Setiawan bakal melakukan pemetaan terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan organisasi dan BKD Pemprov Jabar. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Menpan RB.
"Jadi beberapa kata kunci yang menjadi arahan Menpan RB saat ini akan kami diskusikan bersama organisasi dan BKD," kata dia.
Adapun soal wabah PMK di Jabar, kata Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, mengungkapkan bahwa ada 4 persen kelurahan dan desa di Jabar yang terkonfirmasi wabah.
Pemprov Jabar pun bakal melakukan sejumlah upaya penanganan sebab dalam waktu dekat ini bakal merayakan Idul Adha.
ADVERTISEMENT
"Kepala Dinas DKPP Jabar, MUI, dan juga Kemenag akan berkoordinasi terkait dengan fatwa MUI terkait dengan kondisi antisipasi hewan kurban, jadi kami antisipasi hal tadi. Jadi ketika hewan masuk itu harus dijamin bahwa hewan tersebut sesuai dengan klinis yang diharapkan sesuai dengan aturan," jelasnya.
Sedang terkait dengan pelaksanaan haji, Setiawan mengatakan bahwa Jabar mempunyai kuota 17 ribu orang. Kini, sudah ada empat kloter dari Jabar yang berangkat ke tanah suci.
"Sekarang ini kan sudah empat kloter dari Jabar ini gitu yang sudah diberangkatkan," kata dia.
Disambut Syukur Pegawai Pemprov Jabar
Hari pertama Emil di Gedung Sate tersebut disambut hangat dan syukur oleh anggotanya.
"Alhamdulillah hari ini Bapak Gubernur sudah memimpin Rapat Pimpinan (Rapim), yang dihadiri seluruh kepala perangkat daerah,” ungkap Setiawan.
ADVERTISEMENT
Setiawan juga menceritakan bawa pada kesempatan dalam rapim pada intinya Pak Gubernur mendapatkan laporan terkait hal-hal selama ia bertugas keluar negeri. Khususnya rencana dekat yang akan kita lakukan yang sifatnya strategis.
Setiawan mengatakan, selama Emil melakukan perjalanan dinas luar negeri yang disambung dengan izin alasan penting, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menjalankan tugas sebagai pelaksana harian (Plh) Gubernur Jawa Barat.
Alasan penting yang dimaksud Setiawan adalah izin pencarian Eril, putra pertama Ridwan Kamil yang diketahui hilang pada 26 Mei 2022 di Sungai Aare, Swiss.
Hingga saat ini otoritas berwenang di Swiss terus melakukan pencarian Eril.