Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ridwan Kamil Luncurkan Mobil Curhat: Jakarta Kota Stres Nomor 9 Dunia
2 November 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cagub Jakarta Ridwan Kamil (RK) membeberkan alasannya membuat mobil curhat sebagai salah satu program andalannya. Menurutnya, Jakarta merupakan kota stres nomor 9 di dunia.
ADVERTISEMENT
Hal ini pun menjadi atensinya. Untuk menurunkan ranking tersebut, RK fokus pada masalah kesehatan mental warga Jakarta. Dalam mobil curhatnya, RK menghadirkan para psikolog.
“Nah, ini adalah para psikolog yang nanti jumlahnya kita butuhkan sangat banyak untuk menghilangkan status Jakarta kota stres nomor 9 di dunia kan,” ujarnya di Graha Wiranesia, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/11).
Ridwan Kamil tidak mengungkap dari mana nilai tingkat stres Jakarta tersebut. Namun berdasarkan penelusuran kumparan, sebuah perusahaan asal Jerman bernama Vaay pernah mengeluarkan hasil survei bertajuk “The Most and The Least Stressful Cities Index 2021”. Jakarta berada di urutan kesembilan sebagai kota stres di dunia.
Survei ini menilai dari beberapa indikator seperti tingkat polusi, kemacetan, kesejahteraan, tingkat pengangguran, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Selain alasan ranking Jakarta pada urutan kota paling stres di dunia, RK menyebut bahwa programnya ini adalah perwujudan dari lirik ‘bangunlah jiwanya, bangunlah badannya’ di lagu Indonesia Raya.
“Jadi, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Jadi, badan enggak bisa terbangun sehat kalau jiwanya tidak sehat. Kan Indonesia Raya begitu. Jadi mental dulu, ini body itu casing,” tutur mantan Gubernur Jawa Barat itu.
“Kalau mentalnya bahagia, badan lemas juga jadi semangat. Tapi badan kuat, otaknya kena mental juga, dia gak jadi apa-apa si fisiknya. Jadi, plus tadi Jakarta ranking 9 di dunia kota stres,” tambahnya.
Adapun mobil curhat yang menjadi program RK, nantinya akan mulai beroperasi setelah ia memenangkan Pilgub Jakarta. Mobil ini akan terparkir di sejumlah titik dan akan terus berpindah.
ADVERTISEMENT
“Muter, muter, muter. Tetap, tetap nanti nggak permanen. Karena, nanti dikaji oleh psikolognya, maaf ya, kelurahan mana yang mungkin tingkat stresnya paling tinggi dan nongkrongnya lebih lama, tapi tidak permanen,” jelasnya.