Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ridwan Kamil Minta Bantuan TNI-Polri saat Tes Massal di Pasar Agar Tak Ditolak
12 Juni 2020 22:37 WIB
ADVERTISEMENT
Petugas COVID-19 Kabupaten Bogor diusir oleh pedagang pasar Cileungsi yang menolak untuk diperiksa tes corona. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta TNI dan Polri untuk ikut mengawal pemeriksaan corona massal di pasar.
ADVERTISEMENT
"Kami tadi rapatkan juga dengan Pak Kapolda dan Pak Pangdam melihat polanya setelah diteliti itu bukan penolakan tapi kekhawatiran yang belum tersosialisasikan," kata Ridwan Kamil atau akrab disebut Kang Emil di Bandung , Jumat (12/6).
"Nah, itu yang sedang kita perbaiki. Jangan-jangan hasilnya sudah ada (positif), tapi tidak diinformasikan ke pedagang seperti yang terjadi di Cileungsi. Jadi ternyata kuncinya bukan provokasi tapi komunikasi penjelasan," lanjut Emil
Untuk selanjutnya, kata Emil, pemeriksaan kesehatan massal bagi masyarakat khususnya di pasar akan disertakan aparat dari TNI dan Polri.
Selaian itu, ia menilai TNI dan Polri juga bisa membantu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan tes corona. Sehingga, diharapkan ke depannya tak ada lagi penolakan serupa.
ADVERTISEMENT
"Saya kira secara umum dinamika Jabar tidak terlalu tinggi karena kalau edukasinya sudah masuk maka aman terkendali. Dengan demikian, kita akan perkuat komunikasi tapi khusus untuk daerah tertentu," ungkapnya.
"Itu butuh pasukan TNI dan Polri untuk turut mengawal. Mudah-mudahan dengan alat sendiri dan jumlah rasionya banyak, maka harusnya di era AKB ini Jabar mudah-mudahan selalu dalam kondisi terkendali," lanjut Emil.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!