Ridwan Kamil Minta Bupati-Walkot di Jabar Berlakukan Jam Malam Demi Cegah Corona
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau dikenal Emil mengaku sudah memberikan arahan kepada kepala daerah di kota dan kabupaten untuk memberlakukan jam malam.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan agar warga bersikap disiplin mengantisipasi sebaran corona. Namun, tidak dirincikan waktu dan teknis pelaksanaan jam malam.
"Kita menyepakati agar merencanakan salah satu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) jam malam. Kami mengarahkan kepada kota kabupaten segera melakukan upaya perlakuan jam malam," kata dia melalui keterangannya, Senin (6/4).
Emil bahkan mengaku pemberlakuan jam malam sudah mendapatkan persetujuan dari Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan akan dikoordinasikan dengan jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Jabar.
"Sudah disetujui oleh Pak Kapolda asal koordinasi dengan kepolisian di bawah Polda," ucap dia.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan, pemberlakuan jam malam dilakukan sebab dirinya menilai social distancing atau jaga jarak yang dilakukan belum maksimal. Kemarin, dia sudah melakukan inspeksi di sejumlah kabupaten dan marak menemukan warga yang tidak menerapkan sistem tersebut.
"(Social distancing) masih belum maksimal. Saya kemarin inspeksi muter sebagian kabupaten-kabupaten terlihat masih tidak ada upaya dan situasi yang berbeda," terang dia.
ADVERTISEMENT
Pasien yang positif terpapar tersebar di berbagai wilayah di Jabar seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya. Di Kota Bandung, pasien yang positif terinfeksi corona kini berjumlah 47.