Ridwan Kamil Minta Bupati-Walkot di Jabar Berlakukan Jam Malam Demi Cegah Corona

6 April 2020 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau dikenal Emil mengaku sudah memberikan arahan kepada kepala daerah di kota dan kabupaten untuk memberlakukan jam malam.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan agar warga bersikap disiplin mengantisipasi sebaran corona. Namun, tidak dirincikan waktu dan teknis pelaksanaan jam malam.
"Kita menyepakati agar merencanakan salah satu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) jam malam. Kami mengarahkan kepada kota kabupaten segera melakukan upaya perlakuan jam malam," kata dia melalui keterangannya, Senin (6/4).
Emil bahkan mengaku pemberlakuan jam malam sudah mendapatkan persetujuan dari Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan akan dikoordinasikan dengan jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Jabar.
"Sudah disetujui oleh Pak Kapolda asal koordinasi dengan kepolisian di bawah Polda," ucap dia.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan, pemberlakuan jam malam dilakukan sebab dirinya menilai social distancing atau jaga jarak yang dilakukan belum maksimal. Kemarin, dia sudah melakukan inspeksi di sejumlah kabupaten dan marak menemukan warga yang tidak menerapkan sistem tersebut.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
"(Social distancing) masih belum maksimal. Saya kemarin inspeksi muter sebagian kabupaten-kabupaten terlihat masih tidak ada upaya dan situasi yang berbeda," terang dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, data pasien positif terinfeksi corona di Jabar sudah menembus angka 250 pasien. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) pukul 09.43 WIB, tercatat pasien yang positif berjumlah 252 pasien (sebelumnya 220).
Pasien yang positif terpapar tersebar di berbagai wilayah di Jabar seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya. Di Kota Bandung, pasien yang positif terinfeksi corona kini berjumlah 47.