Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmi memperpanjang pemberlakukan PSBB secara proporsional di 27 kabupaten dan kota atau seluruh Jabar. Keputusan tersebut tertuang dalam salinan Keputusan Gubernur Jabar Nomor: 443/Kep.151 Hukham/2021.
ADVERTISEMENT
Dalam Kepgub itu, PSBB proporsional di Jabar berlaku sejak 23 Maret hingga 5 April mendatang.
Perpanjangan PSBB secara proporsional ditetapkan setelah adanya pemantauan dan evaluasi di lapangan. Dari hasil pemantauan, tingkat kematian, kesembuhan pasien hingga keterisian ruangan isolasi di rumah sakit belum dapat dikendalikan secara optimal.
"Sehingga perlu melanjutkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara Proporsional di 27 daerah kabupaten dan kota," tulis keterangan dalam surat tersebut.
Dengan demikian, PSBB proporsional di Jabar sudah diperpanjang untuk keempat kalinya. Penerapan PSBB secara proporsional dipastikan bakal terus dipantau dan dievaluasi. PSBB dapat diperpanjang bila pengendalian kasus dinilai belum optimal.
"Pemberlakuan PSBB secara Proporsional sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu terhitung sejak tanggal 23 Maret 2021 sampai dengan 5 April 2021," bunyi keterangan dalam surat tersebut.
ADVERTISEMENT
"Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," tutup keterangan dalam surat itu.