Ridwan Kamil: Program Kredit Tanpa Agunan Buat Cegah Warga Terlilit Pinjol

22 September 2024 13:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil usai bertemu warga di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil usai bertemu warga di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil meluruskan soal pandangan yang beredar soal program kredit tanpa agunan yang akan dijalankan di Jakarta. Dia menegaskan, program ini justru menghindarkan warga dari jerat pinjaman online (pinjol).
ADVERTISEMENT
“Justru itu jawaban supaya mereka tidak terpinjol, dikelola oleh pemerintah. Kalau diserahkan kepada hukum pasar, mereka jadi korban pinjol. Untuk melawan pinjol, maka pemerintah mengorganisasikan cara-cara pinjaman yang bisa dikendalikan dengan baik oleh peraturan pemerintah,” kata Emil di Favehotel, Jakarta Timur pada Minggu (22/9).
Ia menyebut ini bukan gagasan baru. Dirinya pernah lakukan ini saat menjabat Gubernur Jawa Barat.
“Kedua, sudah saya buktikan, bukan gagasan baru, silakan Google namanya Kredit Mesra Jawa Barat,” tutupnya.
Pegawai PT Ant Information Consulting (AIC) saat penggerebekan kantor pinjaman online ilegal di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (18/10). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Tak cuma itu, warga juga akan dibekali dengan anggaran Rp 200 juta per RW per tahun. Ridwan Kamil menjelaskan, APBD Jakarta cukup untuk memberikan uang sejumlah Rp 200 juta per RW setiap tahunnya. Ia membandingkannya dengan saat ia memimpin Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
“Dulu Wali Kota Bandung saja bisa Rp 100 juta per RW, apalagi Jakarta dengan anggarannya, sudah dihitung, aman,” tambah dia.