Ridwan Kamil: Saya Pasti Bela Jakmania, JIS Jadi Homebase Persija

7 November 2024 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cagub DKI Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil usai menghadiri Acara Rakerda Rei DKI Jakarta 2024 di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cagub DKI Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil usai menghadiri Acara Rakerda Rei DKI Jakarta 2024 di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil berkomitmen akan tetap membela Persija jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Mengikuti sikap Shin Tae-young yang mendukung Timnas Indonesia walau pun berasal dari Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
“Tentang Jakmania dulu. Ini enggak bisa dihindari ya sepak bola dan politik menyatu, karena budayanya luar biasa. Kalau saya sederhana, saya kayak Shin Tae-yong, kalau nanti sudah ditakdirkan, saya membela penugasan yang menjadi takdir saya,” ujar Ridwan Kamil, di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).
“Waktu Shin Tae-yong melawan Korea Selatan kan, dia pembela Indonesia. Saya juga sama, kalau jadi Gubernur Jakarta, pastilah saya bela Persija dan Jakmania,” sambungnya.
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil pamer baju Persija di Event USS, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
Ridwan Kamil berjanji apabila terpilih akan menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas utama Persija. Mengingat hingga kini Persija lebih sering bermain di luar.
“Persija itu. Home-nya itu di Jabar coba, di Pakansari Bogor, di Bekasi. Karena JIS-nya enggak bisa jadi rumahnya. Makanya saya bilang sederhana, saya panggil nanti Jakpro, jadikan, komitmenkan JIS jadi homebase Persija,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dia juga akan memastikan infrastruktur di sekitar JIS diperbaiki guna memudahkan akses bagi para pengunjung. Termasuk mengantisipasi kemacetan yang sering kali terjadi akibat lonjakan massa.
“Jadi saya akan memastikan mengembalikan JIS jadi homebase plus saya perbaiki akses-aksesnya, karena masalahnya arsitektur banget. Stadionnya dibangun tetapi sekelilingnya aksesnya tidak disiapkan. Jadi akhirnya 5-6 jam keluar dari situ,” imbuhnya.