Ridwan Kamil Sebut Pinjam Pakai Tabung Oksigen Kini Bisa Lewat Aplikasi Pikobar

29 Juli 2021 18:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi Pikobar, Pusat Informasi & Koordinasi COVID-19 Provinsi Jawa Barat. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi Pikobar, Pusat Informasi & Koordinasi COVID-19 Provinsi Jawa Barat. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
Beragam cara dilakukan Pemprov Jabar untuk mengatasi krisis oksigen. Salah satunya adalah dengan memperbanyak stok oksigen dan mempermudah warga untuk mengakses oksigen gratis tersebut. Warga tinggal membuka aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) di ponsel.
ADVERTISEMENT
"Kami satu pintu lewat Pikobar. Contoh pada saat ada kebingungan di isoman maka kita cepat melakukan tindakan dengan obat gratis, telemedicine, dan lain-lain, dengan satu pintu termasuk peminjam-pakaian oksigen," kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/7).
Dari pantauan kumparan, terdapat fitur 'Cari Oksigen' yang dapat diakses dalam aplikasi Pikobar. Di sana, juga tertera daftar agen oksigen di berbagai wilayah.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan pinjaman 8 truk besar yang saban hari bertugas mengisi oksigen ke berbagai sumbernya hingga ke wilayah Sumatera Selatan. Dia menilai hal itu sebagai bentuk kekompakan antardaerah dalam menangani pandemi.
"Berkat kerja keras tim, posko oksigen bisa mendapat pinjaman 8 truk skala besar yang tiap hari seperti galon isi ulang, mengisi oksigen dari sumber-sumbernya, dari Krakatau Steel sampai tempat di Sumatera Selatan," ucap dia.
Konsentrator oksigen sudah mulai dipakai di RS di Jawa dan Bali Foto: Kemenkes RI
Selain itu, menurut Emil, bantuan berupa oksigen jenis konsentrator sebanyak 100 buah sudah diterima dari pemerintah pusat. Menurut dia, konsentrator oksigen merupakan teknologi terbaru yang dapat mengambil oksigen langsung dari udara tanpa harus diubah ke dalam cairan.
ADVERTISEMENT
"Itu adalah teknologi baru, bisa ngambil oksigen langsung dari udara luar atau ruangan jadi tidak usah berbentuk cair terus digaskan lagi, ini bisa langsung. Tapi hanya untuk pasien ringan dan sedang dan itu yang kita harapkan donasi perbanyak itu juga," kata dia.