Ridwan Kamil Siap Galang Gen Z di Pemilu: Februari Banyak Influencer ke Golkar

26 Januari 2023 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Foto: Reno Esnir/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Foto: Reno Esnir/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ridwan Kamil tancap gas siap menggalang sebanyak mungkin suara untuk Partai Golkar di pemilu 2024. Salah satu strateginya adalah menggalang suara generasi Z yang merupakan pemilih pemula.
ADVERTISEMENT
"Tentunya mengajak pemilih baru Gen Z untuk berpartisipasi dalam demokrasi, karena ini menentukan masa depan mereka. Teknik komunikasi itulah yang menjadi saya miliki dan akan saya bawa dari caleg-caleg Golkar," ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung AA Maramis Jakarta, Kamis (26/1).
Waketum Bidang Penggalangan Pemilih itu menyebut upaya menggalang suara generasi Z di media sosial lebih efektif dan efisien daripada kampanye dengan baliho-baliho.
"Ibarat kalau ada dana pasang baliho atau investasi di TikTok, saya investasi di TikTok. Lebih mudah terjangkau, lebih jelas interaksinya, dan potensi ketertarikannya bisa lebih terukur. Sisanya (strategi kampanye) rahasia negara," beber Emil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan pemaparan pada diskusi Jurnalisme Berkualitas Untuk Peradaban Bangsa di Bandung, Jawa Barat, Senin (12/12/2022). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
Gubernur Jawa Barat itu mengurai mayoritas pemilih dalam Pemilu 2024 adalah Gen Z yang melek digital. Mereka menyeleksi dan meneliti secara digital, karena itu jejak digital menjadi penting, tidak bisa pencitraan.
ADVERTISEMENT
"Yang dilakukan adalah track record, kredibilitas pernah melakukan apa, itu yang diviral-viralkan. Salah satunya mendekati influencer," imbuhnya.
Emil beri bocoran Februari akan banyak influencer gabung Golkar mengikuti jejaknya bergabung dengan partai kedua terbesar di Indonesia itu.