Ridwan Kamil soal Jurus Tangani Omicron: Sama Seperti Hadapi Delta

18 Desember 2021 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung. Foto: Pemprov Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung. Foto: Pemprov Jawa Barat
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengungkapkan beberapa cara dalam mengantisipasi penularan varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kiat-kiat yang disiapkan yakni dengan menyiapkan instrumen penanganan kesehatan yang sama seperti yang dilakukan Jabar saat menangani varian Delta beberapa waktu lalu.
"Dulu Delta terdeteksi di Karawang, menyebar dengan cepat. Oleh karena itu kami belajar dari Delta. Per hari ini Jabar sedang menyiapkan semua perlengkapan seperti menghadapi virus Delta," kata dia melalui keterangannya, Sabtu (18/12).
Selain itu, Emil mengaku mendapatkan dukungan dari komunitas Indonesia Pasti Bisa untuk memperkuat stok tabung oksigen dan pemerintah juga menggenjot telusur, tes, dan tindak lanjut (3T).
Sementara terkait dengan vaksinasi, dari data terkini, vaksinasi dosis pertama di Jabar sudah menyentuh angka 70 persen. Diharapkan, kekebalan tubuh warga Jabar dapat terbentuk untuk mengantisipasi penularan varian Omicron.
Infografik 8 Gejala Kena Omicron. Foto: kumparan
"Per hari ini kita sudah tiga kali lipat dari yang standar untuk testing. Tapi apa pun ada kelebihannya dari persiapan kita, yaitu waktu Delta vaksinnya dikit jadi kekebalannya rendah dan yang meninggal mayoritas di Jabar adalah mereka yang tidak vaksin," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Kalau sekarang kan hari ini Jabar capaian vaksinnya hari ini sudah 70 persen tahap satunya sehingga jauh lebih baik," sambung dia.
Walaupun varian Omicron sudah terdeteksi dari seorang pekerja di pusat karantina Wisma Atlet, Jakarta, Emil meminta masyarakat untuk tetap produktif, tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kepada masyarakat mari kita tetap produktif apa pun sebenarnya boleh, asalkan prokes aja. Mau judulnya tadi macam-macam nama virusnya jawabannya adalah prokes untuk masyarakat untuk negara adalah gencar dengan 3T. Jadi saya kira itu saja persiapannya Insya Allah jauh lebih siap," ungkap dia.