Ridwan Kamil soal Omicron BA.4 dan BA.5 di Jabar: Tak Perlu Terlalu Khawatir

21 Juni 2022 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau vaksinasi hewan ternak di Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6). Foto: Ulfah Salsabila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau vaksinasi hewan ternak di Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6). Foto: Ulfah Salsabila/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membenarkan terjadi tren kenaikan kasus COVID-19 di Jawa Barat. Ia juga mengkonfirmasi munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di wilayahnya itu.
ADVERTISEMENT
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu meminta masyarakat Jawa Barat untuk tidak perlu mengkhawatirkan tren kenaikan kasus corona.
“COVID ini iya naik, tapi tidak terlalu perlu dikhawatirkan,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (21/6).
Emil mengatakan, berdasarkan pernyataan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, masyarakat Indonesia sudah memiliki kekebalan kelompok atau herd immunity hampir di atas 99 persen.
“Kita punya kekebalan se-Indonesia itu sudah naik hampir di atas 99 persen. Jadi 99 persen dari Kemenkes menyatakan bahwa rata-rata yang sudah divaksin ini memiliki kekebalan kelompok setinggi itu, jadi akan naik, tapi gak usah khawatir,” katanya.
Emil menyampaikan, Pemprov Jabar akan fokus melihat perkembangan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit untuk memantau signifikansi kasus.
ADVERTISEMENT
“Kami akan fokus di RS, jika di RS itu ada signifikansi, baru lah pola treatment akan kita lakukan. Selama okupansi di RS masih aman, kita fokus pada prokes saja,” ucapnya.
“(BOR naik) sedikit, per hari ini Pak Sekda melaporkan (kenaikan) 0,7 persen,” lanjutnya.
Penerapan protokol kesehatan pada masyarakat lanjut Emil, yakni agar tetap menggunakan masker di dalam ruangan. Sedangkan di ruang terbuka atau luar ruangan, diperkenankan melepas masker namun tetap mengatur jarak dan waspada.
Ridwan Kamil menegaskan, pihaknya akan melakukan dan meningkatkan surveilans epidemiologi dengan testing, tracing dan treatment.
Reporter: Ulfah Salsabila