Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Ridwan Kamil Terapkan Work From Anywhere: Kurangi Stres, Kurangi Biaya
19 Juni 2023 20:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemprov Jabar resmi menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi para Aparatur Sipil Negeri (ASN). Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan kebijakan tersebut digelar dengan didasarkan pengalaman ketika menghadapi pandemi.
ADVERTISEMENT
Dari analisis yang dilakukan, kata Ridwan Kamil, terdapat sejumlah posisi yang dapat bekerja tanpa perlu ke kantor. Dengan bekerja tanpa perlu ke kantor, kata Ridwan, diharapkan bakal mengurangi tingkat stres dan efisiensi anggaran.
"Sehingga keuntungannya, mengurangi stres, mengurangi biaya dan anggaran yang sebenarnya tidak perlu dibelanjakan pada saat kerjanya terpenuhi tanpa harus ke kantor," kata Ridwan di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (19/6).
Namun demikian, menurut Ridwan Kamil, kebijakan itu tak berlaku bagi ASN yang bekerja di sektor pelayanan publik atau berhadapan langsung dengan masyarakat. Meski begitu, dia memastikan layanan terhadap masyarakat tetap optimal.
"Contohnya, PNS yang kerjanya mengkonsep, yang bikin pidato, kerjanya cap administrasi yang biasa approved (berkas) secara online. Pokoknya, enggak ada hubungan dengan interaksi fisik," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tak sembarang ASN yang diberi keleluasaan untuk melakukan WFA. WFA hanya berlaku bagi ASN yang mempunyai kinerja baik atau berprestasi. Selain itu, tiap ASN juga hanya dapat melakukan WFA sebanyak empat kali dalam sepekan.
Terpisah, Tim Ahli Gubernur Bidang Reformasi, Birokrasi, dan Digitalisasi Pemprov Jabar, Juwanda, mengatakan ASN dapat mengajukan diri untuk mendapat WFA. Dia juga meyakini kebijakan itu bakal berdampak pada efisiensi anggaran. WFA dinilai dapat menurunkan anggaran makan, minum, dan perjalanan dinas hingga 30 persen.
"Contoh, di beberapa OPD kita melakukan riset perjalanan dinas hemat 30 persen, makan minum juga karena kan enggak perlu ke mana-mana. Penghematan 30 persen anggaran makan minum ada juga penghematan tagihan listrik dan air karena orang di rumah, ruangan yang enggak dipakai jadi air listrik lebih hemat," kata dia.
ADVERTISEMENT