Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tim investigasi yang akan bekerja khusus untuk menggali informasi terkait aktivitas di Ponpes Al-Zaytun telah dibentuk dan akan bekerja mulai besok.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, meminta pada pengurus Ponpes Al-Zaytun agar bersikap kooperatif dan tak menghalangi proses pengumpulan data.
"Kami meminta pihak Al-Zaytun untuk kooperatif, karena sudah beberapa kali dalam catatan sejarahnya sering menolak mereka yang mencoba untuk ber-Tabayyun atau berdialog untuk mengetahui," kata Ridwan di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (19/6).
Ridwan menambahkan, bahwa pengumpulan data itu dilakukan sebagai upaya Tabayyun. Dia enggan mengambil keputusan tanpa didasarkan data.
"Kami juga tidak bisa melakukan keputusan tanpa fakta yang lengkap, jadi faktanya sedang dilengkapi selama tujuh hari oleh tim investigasi," kata politikus Golkar itu.
Sebelumnya, Ponpes Al-Zaytun sempat didemo oleh sejumlah orang di Indramayu yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat.
Dalam demo itu, ada sejumlah poin tuntutan yang disampaikan yakni terkait dengan dugaan kesesatan yang diajarkan di pesantren, dugaan pemerkosaan hingga kepemilikan tanah.
ADVERTISEMENT