Ridwan Kamil: WFH ASN Kurang Efektif, Bikin Serapan Anggaran Tak Maksimal

16 Juli 2020 14:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti kinerja ASN di lingkungan Pemprov Jawa Barat selama masa work from home (WFH) akibat pandemi virus corona. Hingga kini, sebagian besar ASN ada yang masih bekerja di rumah dan ada pula yang sudah mulai bekerja di kantor.
ADVERTISEMENT
Menurut Ridwan Kamil, berdasarkan hasil evaluasi, WFH dinilai tidak efektif karena ASN menjadi tidak produktif terutama dalam penyerapan anggaran.
"Fifty-fifty, masih banyak yang belum (bekerja di kantor), tapi ada juga yang sudah, karena juga kita hasil evaluasi WFH ini kurang efektif juga dari indikator kinerjanya," kata pria yang kerap disapa Kang Emil itu di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/7).
"Jadi ya artinya penugasan-penugasannya kurang produktif gitu ya, bahwa secara fisik WFH-nya benar terjadi, tapi dari output pekerjaan, salah satunya kan penyerapan anggaran kita, nih, masih belum maksimal," imbuhnya.
Ilustrasi ASN atau PNS. Foto: Dok. Istimewa

Ridwan Kamil Sebut Presiden Jokowi Minta Penyerapan Anggaran Secara Maksimal

Menurut Ridwan Kamil, Presiden Jokowi dalam rapat di Istana Bogor telah memerintahkan agar penyerapan anggaran dimaksimalkan pada rentang Juli hingga Agustus. Menurutnya, kurangnya serapan anggaran karena ada hubungannya dengan WFH para ASN.
ADVERTISEMENT
"Kemarin kan rapat di Istana Bogor tuh, ekonomi kita di Caturwulan II ini minus empat se-Indonesia, maka Pak Jokowi memerintahkan bulan Juli, Agustus, dan September, belanja negara sebagai satu-satunya sumber penggerak ekonomi untuk di-push pembelanjaannya," ucap dia.
Apel pagi dan silaturahim ASN Pemprov Jawa Barat bersama Gubernur Ridwan Kamil. Foto: Dok. Humas Jabar
Ridwan Kamil menyebut sejumlah dinas tak bisa melakukan kegiatan pembelanjaan dan penyerapan anggaran karena penerapan WFH. Ia pun akan membahas masalah ini dengan jajarannya.
"Dan memang ada hubungan dengan WFH ini, ada beberapa dinas yang enggak bisa ke lapangan untuk melakukan kegiatan pembelanjaan secara maksimal. Ini saya akan rapatkan besok lusa, mudah-mudahan naiknya kinerja dan penyerapan se-Indonesia kita tidak minus ya, tapi bisa positif," pungkas dia.
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT