Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti kinerja ASN di lingkungan Pemprov Jawa Barat selama masa work from home (WFH) akibat pandemi virus corona. Hingga kini, sebagian besar ASN ada yang masih bekerja di rumah dan ada pula yang sudah mulai bekerja di kantor.
ADVERTISEMENT
Menurut Ridwan Kamil, berdasarkan hasil evaluasi, WFH dinilai tidak efektif karena ASN menjadi tidak produktif terutama dalam penyerapan anggaran.
"Fifty-fifty, masih banyak yang belum (bekerja di kantor), tapi ada juga yang sudah, karena juga kita hasil evaluasi WFH ini kurang efektif juga dari indikator kinerjanya," kata pria yang kerap disapa Kang Emil itu di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/7).
"Jadi ya artinya penugasan-penugasannya kurang produktif gitu ya, bahwa secara fisik WFH-nya benar terjadi, tapi dari output pekerjaan, salah satunya kan penyerapan anggaran kita, nih, masih belum maksimal," imbuhnya.
Ridwan Kamil Sebut Presiden Jokowi Minta Penyerapan Anggaran Secara Maksimal
Menurut Ridwan Kamil, Presiden Jokowi dalam rapat di Istana Bogor telah memerintahkan agar penyerapan anggaran dimaksimalkan pada rentang Juli hingga Agustus. Menurutnya, kurangnya serapan anggaran karena ada hubungannya dengan WFH para ASN.
ADVERTISEMENT
"Kemarin kan rapat di Istana Bogor tuh, ekonomi kita di Caturwulan II ini minus empat se-Indonesia, maka Pak Jokowi memerintahkan bulan Juli, Agustus, dan September, belanja negara sebagai satu-satunya sumber penggerak ekonomi untuk di-push pembelanjaannya," ucap dia.
Ridwan Kamil menyebut sejumlah dinas tak bisa melakukan kegiatan pembelanjaan dan penyerapan anggaran karena penerapan WFH. Ia pun akan membahas masalah ini dengan jajarannya.
"Dan memang ada hubungan dengan WFH ini, ada beberapa dinas yang enggak bisa ke lapangan untuk melakukan kegiatan pembelanjaan secara maksimal. Ini saya akan rapatkan besok lusa, mudah-mudahan naiknya kinerja dan penyerapan se-Indonesia kita tidak minus ya, tapi bisa positif," pungkas dia.
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT