Rikwanto Nilai Polisi Lambat Beri Info soal Penembakan Siswa SMK di Semarang

3 Desember 2024 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi III DPR Rikwanto. Foto: YouTube/ TVR Parlemen
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi III DPR Rikwanto. Foto: YouTube/ TVR Parlemen
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR dari Partai Golkar, Rikwanto menilai, jajaran Polrestabes Semarang maupun Polda Jateng lambat dalam memberikan informasi terkait Aipda Robig yang menembak siswa SMK 4 Semarang, Gamma Ryzkinata Oktafandy (17), hingga tewas.
ADVERTISEMENT
“Saya pribadi melihat terlalu lambat dari kepolisian untuk merespons berita itu, ‘ini ada apa, ini ada apa’, ada kegamangan, ada waktu yang cukup luas untuk orang berspekulasi,” kata Rikwanto dalam rapat Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).
Purnawirawan Polri itu mengatakan, lambatnya polisi dalam memberikan informasi menyebabkan banyak anggapan yang menyebabkan spekulasi di masyarakat yang menyudutkan Kepolisian.
“Tidak ada yang jelas-jelas sebagai juru bicara atau menyampaikan informasi untuk membuat masyarakat tenang tentang apa yang terjadi,” ucap dia.
“Jadi harus ada orang yang berani menjadi juru bicara dan yang lain men-support informasinya. Men-support itu artinya memberikan informasi yang benar bukan katanya katanya,” lanjut eks Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, seharusnya usai terjadinya peristiwa, polisi bisa memberikan perkembangan kasus agar tak ada spekulasi di masyarakat.
“Media itu perlu informasi, kalau tidak dapat dia cari ke mana-mana aja walaupun belum tentu benar. Tapi tetap harus ditayangkan karena berlomba-lomba media itu, apalagi medsos lebih liar lagi,” ungkapnya.