Rilis Survei Indo Riset: Elektabilitas Anies Naik di Beberapa Wilayah

25 September 2023 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacapres Anies Baswedan mendatangi Baintelkam Polri di Gedung Tripatra, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (25/9), untuk mengurus SKCK sebagai syarat mendaftar capres. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Anies Baswedan mendatangi Baintelkam Polri di Gedung Tripatra, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (25/9), untuk mengurus SKCK sebagai syarat mendaftar capres. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indo Riset merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas 3 bakal capres yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto menjelang Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam rilis Indo Riset, elektabilitas Anies mengalami kenaikan dari hasil survei sebelumnya, pada bulan lalu. Elektabilitas Anies naik dari 22% menjadi 25,2%. Kenaikan elektabilitas Anies ditunjukkan dengan kenaikan di beberapa wilayah.
“Suara Anies mengalami kenaikan di pulau Jawa, terutama Jawa Barat, Jawa Tengah-DIY dan Jawa Timur. Kenaikan signifikan terjadi di Jawa Timur. Di Indonesia Timur suara Anies juga mengalami kenaikan seperti di Bali-Nusra dan Sulawesi-Gorontalo,” kata Direktur Indo Riset, Roki Arbi dalam paparannya.
Tren elektabilitas Anies Baswedan. Foto: Indo Riset
Kendati begitu, elektabilitas Anies turun di wilayah Sumatera, Jakarta, dan Banten.
Roki menyebut kenaikan elektabilitas Anies disebabkan oleh beberapa faktor seperti efek deklarasi pasangan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan.
“Terjadi kenaikan dukungan Pemilih di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah-DIY, pada Anies Baswedan dibandingkan survei bulan lalu. Sumbangan yang terbesar didapatkan dari kenaikan elektabilitas di Jawa Timur,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Membesarnya dukungan pemilih partai-partai koalisi ke Anies Baswedan, baik Nasdem, dan PKS serta PKB,” tutup dia.
Survei Indo Riset ini dilakukan pada 11-18 September 2023 dengan metode multistage random sampling yang melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Adapun margin of error (MoE) adalah sebesar 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.