Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Rimbun Air: Pesawat yang Jatuh di Papua Masih Bagus, Dikirim dari Kanada Januari
17 September 2021 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Manager Director Rimbun Air Romdhani buka suara terkait kelayakan pesawat Twin Otter Rimbun Air PK-OTW yang mengalami kecelakaan di Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis, 16 (9/7).
ADVERTISEMENT
Manager Director Rimbun Air Romdhani mengatakan, keadaan pesawat tersebut layak untuk terbang. Pesawat tersebut merupakan pesawat bekas yang dibeli dari Canada dan telah di-refurbish atau diperbaharui.
“Pesawat sangat bagus sekali, itu baru datang dari Kanada pada Januari 2021 dengan equipment yang dilengkapi standar Indonesia, dan sangat-sangat baik sekali," tuturnya kepada kumparan.
Ia menuturkan, pesawat sudah melalui modifikasi dari Kanada dan tidak ada masalah sedikit pun.
"Pesawat tersebut merupakan pesawat bekas, sebab untuk jenis twin otter tidak ada yang baru," imbuhnya.
Saat ditanya jam terbang, Romdhani tidak ingat persis pesawat yang digunakan sudah menempuh berapa jam terbang.
“Saya tidak hafal pesawat ini sudah berapa jam terbang, kalau tidak salah 40 ribu jam, saya lupa. Kalau dari Kanada itu sampai 150 ribu cycle,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pesawat kargo Rimbun Air hilang kontak dalam perjalanan dari Nabire ke Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (15/9) pagi.
Pesawat yang membawa bahan bangunan dengan tiga kru di dalamnya itu ditemukan dalam kondisi jatuh dan rusak parah. Serpihan pesawat juga tampak tersangkut di antara pepohonan. Tim evakuasi menemukan 3 kru pesawat dalam keadaan tewas.
==