Ringankan Korban Gempa Majene-Mamuju, Kemensos Kirim Bantuan Senilai Rp 1,7 M

15 Januari 2021 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sebesar Rp 1.7 milyar bagi korban gempa di Sulawesi Barat. Foto: Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sebesar Rp 1.7 milyar bagi korban gempa di Sulawesi Barat. Foto: Kemensos
ADVERTISEMENT
Kemensos bergerak cepat dalam menanggulangi dampak gempa 6,2 magnitudo di Majene dan Mamuju, Sulbar. Kemensos menyalurkan bantuan senilai 1.7 miliar rupiah bagi korban gempa.
ADVERTISEMENT
Bantuan itu dikirim dengan pesawat hercules milik TNI AU dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Jumat (15/1).
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, M Safii Nasution, ikut mengawal langsung pengiriman bantuan tersebut, setelah Mensos Tri Rismaharini atau Risma bersama Kepala BNPB Doni Monardo juga bertolak ke lokasi gempa.
Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sebesar 1.7 milyar Rupiah bagi korban gempa di Sulawesi Barat. Foto: Kemensos
Safii menjelaskan bantuan tersebut terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat pusat senilai Rp 979.819.710, bantuan logistik gudang regional timur senilai Rp 621.911.700.
Kemudian santunan ahli waris bagi delapan korban yang telah teridentifikasi sebesar 120 juta rupiah atau masing-masing ahli waris mendapat 15 juta rupiah.
"Bantuan ini diwujudkan makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, peralatan keluarga, tenda serbaguna dan keperluan lainnya," jelas Safii Nasution dalam keterangan resmi Kemensos.
Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sebesar 1.7 milyar Rupiah bagi korban gempa di Sulawesi Barat. Foto: Kemensos
Sementara rincian bantuan logistik yang diserahkan Kemensos antara lain makanan siap saji 2.500 paket, makanan anak 1.200 paket, tenda gulung 500 lembar, matras 1.000 lembar, selimut 700 lembar, peralatan dapur 200 paket.
ADVERTISEMENT
Kemudian, tenda serbaguna 10 unit, Kids ware 500 paket, Ford ware 500 paket, velbed 40 unit, kasur 370 buah, sandang 30 paket, perlengkapan Tagana 20 paket.
Kemensos juga mengerahkan personel Tagana dari Sulsel sebanyak 50 personel dan dari Sulteng sebanyak 19 personel untuk membantu Tagana setempat dalam membuka dapur umum dan memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).
“Sejak bencana terjadi, kami melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak gempa tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” ucap Syafii.
Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sebesar 1.7 milyar Rupiah bagi korban gempa di Sulawesi Barat. Foto: Kemensos
Saat ini, dari data terbaru BNPB total korban jiwa akibat gempa ini sebanyak 42 orang di Majene dan Mamuju. Lebih dari enam ratus luka-luka dan 15 ribu orang mengungsi.
ADVERTISEMENT
Gempa yang terjadi pada Jumat (15/1) dini hari itu juga merusak sejumlah bangunan di Majene, meliputi 61 rumah, 1 unit puskesmas rusak berat hingga Koramil Maluda rusak berat. Jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil dan longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene–Mamuju.
Sedangkan pada Kabupaten Mamuju, BPBD setempat menginformasikan kerusakan berat di Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulbar dan sebuah mini market. Jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu. Kerusakan rumah warga serta korban jiwa masih dalam pendataan.