Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Rini 'Mayat Dalam Koper' Minta Dinikahi Arif, Padahal Masih Bersuami
3 Mei 2024 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Rini Mariany (49) tewas di tangan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) di Hotel Zodiak, Bandung, Jawa Barat. Jenazah Rini kemudian dimasukkan ke dalam koper besar dan dibuang di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya menjelaskan, Arif tega melakukan hal tersebut karena emosi diminta Rini untuk menikahinya.
"Korban menanyakan tentang bagaimana status hubungannya, karena korban meminta tersangka untuk menikahi. Karena tersangka menolak untuk menikah dan menyatakan bahwa hubungan tersebut atas suka sama suka, selanjutnya korban membuat perkataan yang mungkin menyinggung tersangka, sehingga tersangka emosi," kata Wira dalam jumpa pers, Jumat (3/5).
Padahal, Wira menyebut, Rini sudah memiliki suami, meski sudah pisah ranjang. Untuk itu, hubungan Rini dengan suaminya akan didalami polisi.
"Untuk status daripada korban sampai saat ini sebetulnya masih memiliki suami yang sah. Namun untuk hubungannya kami akan perdalam kembali antara korban dengan suami yang sah," jelasnya.
Berikut isi percakapannya:
ADVERTISEMENT
Rini: "Kita mau bagaimana?"
Arif: "Ini kan cuma seneng-seneng saja, kita sama sama mau,"
Rini tetap bersikeras agar Arif menikahinya.
Arif: "Kamu pinjami uang setoran ini, nanti kita nikah,"
Rini masih menolak
Arif: "Mau dinikahin atau tidak?"
Rini: "Takut pakai uang perusahaan,"
Arif: Saya akan tanggung jawab kalau ada apa-apa dalam perusahaan ini,"
Rini: "Ngapain ngurusin yang kayak gini? Saya nggak ikut-ikut, saya mau setor uang, ngapain auditor kayak kamu, brengsek,"
Hubungan Arif-Rini
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, mengatakan Arif dan Rini dekat sejak Desember 2023.
"Untuk pelaku dan korban ini awalnya hubungan rekan kerja, antara auditor dan kasir. Berkembang pada bulan Desember itu keduanya dekat menjalin hubungan," kata Gurnald dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5).
ADVERTISEMENT
Gurnald memperjelas, "Pada tanggal 17 Desember, pelaku ini ke Bandung untuk melakukan audit, di situ lah mereka menjalin hubungan lebih dekat dan diajak berhubungan badan pertama kali di situ sebanyak 2 kali," jelasnya.
"Setelah itu pelaku pulang ke Tangerang lagi, datang lagi pada bulan April (2024) dan melakukan hal tersebut kembali," kata Gurnald.