Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Risma Resmikan Rusun Sentra Mulia Jaya, Sempat Menangis Ingat Manusia Kolong
31 Maret 2023 10:18 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Mensos Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma meresmikan Rumah Susun Sentra Mulya Jaya di Jakarta Timur pada Jumat (31/3) pagi.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Risma sempat menangis karena mengingat banyak manusia kolong di Jakarta.
Dia menceritakan hal itu kepada Ina Ammania, anggota Komisi VIII DPR RI, yang hadir dalam peresmian itu.
"Karena saya melihat betapa sulitnya hidup mereka (manusia kolong), Saya pernah, Bu Ina, saya masuk di kolong jembatan, yang saya di-bully, saat itu saya menemukan seorang ibu," kata Risma menitikkan air mata dan terbata-bata.
Dia juga melepas kacamatanya dan menyeka tangisnya dengan tisu.
"Dia enggak mau saya ajak ke balai (Balai Kemensos) karena saat itu 'saya ada rumah susun'. Ternyata ibu itu mempunyai anak, dia ada di bawah kolong jembatan di dekat kantor saya," ucap Risma.
Kantor Kemensos terletak di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Eks Wali Kota Surabaya ini kemudian mengetahui bahwa anak dari pemulung yang tinggal di kolong jembatan itu merupakan korban pemerkosaan. Bahkan anak itu terinfeksi HIV/AIDS.
"Ternyata anak ini, dia diperkosa, di kolong jembatan itu, dan ternyata setelah kita periksakan, dia sakit, 'saya enggak mau tinggal di balai karena anak saya sakit'," kata Risma menceritakan omongan ibu itu.
"Ternyata si anak kena HIV/AIDS, tidak lama tinggal di balai, kita bawa ke rumah sakit, kondisinya berat dan akhirnya kondisi sekarang meninggal dunia," tutur Risma.
Risma menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono karena pembangunan Rusun Sentra Mulia Jaya dilakukan oleh Kementerian PUPR.
"Pada peresmian Rusun Sentra Mulia Jaya pada hari ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri PU," kata Risma seraya terdiam lama.
ADVERTISEMENT
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Risma terbata-bata.
Lebih lanjut, Risma mengatakan penghuni Rusun Sentra Mulia Jaya ini dikhususkan bagi warga tidak mampu. Mereka akan dikenakan tarif sewa sebesar Rp 10 ribu per bulan.
Risma menekankan, penghuni Rusun Sentra Mulia Jaya tidak boleh sembarang melakukan pengalihan tangan kepemilikan. Jika melanggar, akan ada sanksi yakni penghuni kamar akan diusir.
"Saya jelaskan ke penghuni, tidak boleh ada pengalihan tangan, kalau itu diserahkan ke anak, harus ada berita acara yang menyatakan dia betul anaknya. Jadi tidak bisa tiba-tiba pindah tangan," kata Risma.
"Ini (sewa) murah Rp 10 ribu (per bulan). Kalau dipindahtangankan, dua-duanya (penghuni pertama dan penghuni baru) kita minta pergi. Jadi yang baru maupun yang lama tidak diberikan hak lagi," kata Risma.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pejabat menghadiri peresmian itu, antara lain Dirjen PUPR mewakili Menteri PUPR dan Kadis Perumahan DKI Jakarta mewakili Pj Gubernur Heru Budi Hartono.