Ritel BRILink di Bekasi Disatroni Maling, Uang Rp 20 Juta Raib

22 Mei 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kios tempat terjadinya aksi perampokan uang Rp 20 Juta. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kios tempat terjadinya aksi perampokan uang Rp 20 Juta. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ritel BRILink di Jalan Cipendawa Lama, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, didatangi maling, Selasa (21/5). Uang tunai senilai Rp 20 juta raib dibawa kabur.
ADVERTISEMENT
Modus pencurian ini: pelaku berpura-pura mau transaksi. Tapi kesulitan turun dari motor karena kakinya pincang.
"Sekitar jam 14.55 WIB, ada orang mau transaksi tapi dia tidak bisa turun dari motor mungkin pincang atau pura-pura pincang. Terus, dia manggil-manggil biar saya ke depan," ungkap Lindiana, penjaga kios tersebut, Rabu (22/5).
Rekaman CCTV aksi pencurian di Agen BRILink Kota Bekasi, Jawa Barat. Foto: Dok. Istimewa
Saat korban datang ke depan, ada pelaku lain yang masuk ke dalam kios. Pelaku diduga lebih dari dua orang saat beraksi.
"Pas sempat saya nengok ke belakang, ada orang di sini. saya sempat tarik, cuma karena dia buka jaket (kabur). lihat HP masih ada dan laptop juga masih ada, saya pikir dia belum berhasil ngambil. Ternyata pas saya cek, di laci tasnya udah gak ada," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Teriak sekali maling, pas dicek barang yang diambil orangnya udah kabur duluan. Dijemput tiba-tiba ada motor, yang siaga beda motor lagi," ucapnya.
Rekaman CCTV aksi pencurian di Agen BRILink Kota Bekasi, Jawa Barat. Foto: Dok. Istimewa

Polisi Selidiki

Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi, mengatakan modus pencurian pelaku itu mengalihkan perhatian korban.
"Korban dialihkan perhatiannya, yang satu masuk ke dalam menyelinap, ngambil uang di laci. petugas nya satu, ibu ibu. jadi dialihkan dengan pembicaraan pelaku lain, asumsi nya mau transfer bagaimana caranya," ungkap Sukadi.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Sudah bikin laporan dan sekarang sedang dilidik oleh tim Buser kami, CCTV sudah diamankan," terangnya.