Ritual Adat Digelar, Jenazah di Sungai Jeneberang Ditemukan

24 Januari 2023 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ritual adat dilakukan di Sungai Jeneberang. Dok: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Ritual adat dilakukan di Sungai Jeneberang. Dok: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Ritual adat digelar pihak keluarga untuk menemukan Sutriani (33 tahun) yang loncat ke Sungai Jeneberang, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan hilang.
ADVERTISEMENT
Sutriani merupakan ibu rumah tangga yang diduga berhalusinasi akan dibunuh sehingga loncat ke Sungai Jeneberang.
Ritual adat tersebut digelar pada Senin (23/1), sehari setelah Sutriani hilang. Sebenarnya, sebelum ritual adat dilakukan, Tim SAR gabungan telah berupaya mencari Sutriani.
Ritual adat dilakukan di Sungai Jeneberang. Dok: Istimewa.
Ritual adat dilakukan dengan cara menyediakan sesajen, menyalakan lilin, dan memainkan gendang tradisional yang dilakukan oleh dua pria. Ini dipercayai mampu memanggil jasad yang tenggelam di sungai.
Ritual adat dilakukan di Sungai Jeneberang. Dok: Istimewa.
Korban memang kemudian ditemukan, dan pihak keluarga menganggap ritual adat itu membuahkan hasil.

Cuma Berjarak 10 Meter dari Lokasi Loncat

"Jadi, korban ditemukan pukul 17.20 WITA oleh masyarakat setempat dan dibantu Tim SAR Gabungan, dengan jarak 10 meter dari TKP," kata Kepala Kantor Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi.
ADVERTISEMENT
Korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.