Rius Vernandes: Garuda Indonesia Milik Bangsa

Konferensi pers Rius Vernandes dan Garuda Indonesia. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

Garuda Indonesia telah memutuskan berdamai dengan salah satu konsumennya, Rius Vernandes. Dengan kesepakatan damai itu, pihak Garuda dalam hal ini Serikat Karyawan Garuda pun mencabut laporan polisi atas Rius.

Rius dalam pernyataannya di hadapan awak media mengatakan bahwa dirinya telah memaafkan pihak Garuda. Dan begitu pun sebaliknya. Ia mengaku konflik yang terjadi belakangan tidak akan membuat ia meninggalkan layanan maskapai aset negara tersebut.

“Ke depannya saya akan terus terbang bersama Garuda, pastinya. Kita sama-sama meningkatkan citra Garuda Indonesia. Garuda milik bangsa,” ungkap Rius di JJ Royal Coffe Lotte Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).

Kesepakatan damai ini diumumkan ke publik melalui kegiatan temu media. Hadir dalam kegiatan ini Dirut Garuda Ari Askhara, Ketua Serikat Karyawan Garuda Tomi Tampati, Rius Vernandes, Ketua YLKI Tulus Abadi serta Hotman Paris si juru damai.

Diberitakan sebelumnya, usai kedua belah pihak sepakat mengakhiri pertikaian, Garuda Indonesia menawarkan penerbangan first class gratis bagi Rius.

“Untuk itu kita juga akan minta Rius me-review semua penerbangan. Saya tidak menspesialkan cuma untuk ke business class saja, tapi juga akan ada ekonomi atau first class,” ungkap Dirut Garuda, Ari Askhara.

Konferensi pers mediasi Serikat Karyawan Garuda Indonesia dan Rius Vernandes di Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Arie menambahkan, undangan tersebut dimaksudkan agar Rius me-review seluruh sisi layanan kelas penerbangan Garuda Indonesia. Bahkan, selain layanan kabin, ia juga akan mengajak Rius melihat layanan lainnya, seperti Katering dan Training Center Garuda.

Ari ingin menekankan bahwa Garuda Indonesia sejatinya terbuka dengan kritik dari masyarakat. Makanya, secara khusus pula ia meminta agar semua tawaran itu dimanfaatkan Rius untuk me-review seluruh aspek layanan Garuda secara kritis

Sebagaimana diketahui Garuda-Rius ini bermula dari unggahan Rius tentang menu di penerbangan Garuda yang hanya ditulis tangan. Unggahan itu ramai dikomentari netizen.

Menanggapi itu, Garuda melakukan sejumlah langkah yang dianggap banyak pihak sebagai langkah yang blunder. Salah satunya yaitu dengan melaporkan Rius ke polisi.