Riwayat Penundaan Haji Sejak Abad 9 Sampai Pandemi Virus Corona

6 April 2020 7:42 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibadah haji di tahun 2020 ikut terdampak wabah virus corona. Untuk menahan laju pandemi, Kerajaan Saudi telah menerbitkan imbauan kepada umat Islam di seluruh dunia agar menunda ibadah haji tahun ini.
ADVERTISEMENT
Kenaikan kasus positif corona membuat pemerintah Arab Saudi menutup kegiatan dengan jumlah massa besar seperti umroh. Pada Minggu (5/4), kasus terkonfirmasi di Arab Saudi mencapai 2402 dan 34 pasien meninggal.
Sebagai langkah penanganan, Kerajaan Saudi telah menutup akses ke Makkah dan Madinah sejak awal Maret lalu, sekaligus menutup jadwal umroh sepanjang tahun 2020. Kerajaan Saudi belum menerbitkan aturan konkret terkait haji seiring mendekatnya waktu musim haji pada Juli nanti.
Wabah virus corona bukan jadi masa ketika otoritas setempat memberlakukan pembatasan sementara ibadah haji. Mengutip The Guardian, tercatat 40 kali situasi genting yang memaksa penundaan ibadah haji. Alasannya beragam, mulai dari situasi keamanan di Jazirah Arab hingga wabah. Berikut catatan kumparan:
ADVERTISEMENT
865 M
Pemberontakan Ismael bin Safed terhadap kekhalifahan Abbasiyah ikut menimbulkan korban tewas dari para jemaah haji yang tengah berada di Makkah dan Madinah.
930 M
Perang sipil kembali menghambat pelaksanaan haji. Yayasan Raja Abdul Aziz untuk Penelitian dan Arsip mencatat penundaan haji selama 10 tahun sampai 940 M. Hal ini disebabkan oleh pemberontakan Qarmatians, cabang sinkretik dari Islam Syiah Sevener Ismailiyah terhadap kekhalifahan Abbasiyah.
Kelompok yang dipimpin Abu Taher menyerang Makkah saat musim haji. Mereka menganggap haji sebagai praktik sesat, lalu membunuh 30 ribu jemaah.
Foto kombinasi Masjdil Haram sebelum dan seudah wabah virus corona di Arab Saudi. Foto: Maxar Technologies / via REUTERS
968 M
Wabah penyakit di Makkah memaksa otoritas setempat menunda pelaksanaan haji. Tidak dijelaskan secara rinci apa penyakit yang menyebar dan korban jiwa yang ditimbulkan.
ADVERTISEMENT
1099 M
Serbuan Tentara Salib ke Yerusalem memicu ketegangan di kawasan Arab dan sekitarnya. Umat Islam yang khawatir akan keamanan memilih untuk tidak menunaikan ibadah haji. Ketegangan ini berlangsung sampai tahun 1260.
1798 M
Invasi militer bekas pemimpin Prancis, Napoleon Bonaparte, guna menduduki Mesir dan Suriah membuat rute haji tak aman.
1814 M
Wabah muncul di Kota Makkah dan menewaskan lebih dari 8000 orang.
1831 M
Sepertiga jemaah tewas akibat wabah kolera yang dibawa oleh orang Persia. Saat itu, Benua Asia tengah mengalami wabah kolera yang pusat penularannya berasal dari India.
1871 M
Haji kembali ditunda akibat wabah yang menerjang Makkah. Korban tewas berjatuhan dan layanan kesehatan tak mampu menanggung beban. Penanganan wabah sampai harus mengundang tenaga medis dari Mesir.
ADVERTISEMENT
Kini pada 2020, ibadah haji memang belum secara resmi diputuskan ditunda. Tapi Saudi sudah mengeluarkan imbauan karena adanya wabah corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!