Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Setelah resmi tidak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mulai Kamis ini (2/6), Mohammad Taufik menyampaikan keinginannya untuk segera mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Bahkan lebih jauh lagi, Taufik dikabarkan akan hengkang dari Gerindra dan bergabung ke partai baru.
Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra, Ahmad Riza Patria berharap Taufik tetap bertahan di Gerindra.
“Harapan kami, dan saya yakin [Taufik] tetap berada di Partai Gerindra,” kata Riza setelah menghadiri rapat paripurna penggantian jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta antara Taufik dan Rani Mauliani, Kamis (2/6).
Riza mengungkapkan alasannya tetap menginginkan Taufik menjadi bagian dari Gerindra, salah satunya adalah karena sepak terjang Taufik yang sudah memberikan kontribusi yang baik untuk partai.
“Tentu kita semua berharap Pak Taufik tetap berada di partai Gerindra. Karena Pak Taufik punya peran dan kontribusi di partai Gerindra, khususnya di DKI Jakarta selama kurang lebih menjabat 13 tahun memimpin Gerindra di DKI dengan hasil yang baik,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia percaya kabar perpindahan Taufik ke partai lain hanya sekadar isu belaka. Sebab hingga saat ini Taufik belum memberikan surat pengunduran diri dari partai baik kepada dirinya maupun kepada Prabowo Subianto selaku ketua umum Gerindra.
“Ya itu kan biasa, kalau cuma ada isu pendapat-pendapat gitu, supaya ramai aja. Prinsipnya adalah Pak Taufik hingga saat ini tetap berada di Partai Gerindra, insyaallah,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, Taufik lebih dulu mengatakan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari partai yang ia dirikan itu.
Ia mengatakan bahwa ia ingin berpolitik dengan nyaman dan bergabung dengan partai politik yang memiliki visi yang sama dengan prinsip dirinya dalam berpolitik.
ADVERTISEMENT
“(Terkait pindah partai) Ya kita lihat perkembangan ke depan. Karena kita berpartai kan butuh kenyamanan. Kalau anda enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya cuma dua, diam saja atau keluar dari rumah,” kata Taufik selepas menghadiri rapat paripurna, Kamis (2/6).
“Saya kan berangkatnya dari partai nasionalis. Pasti kalau mau bergeser pun, kecenderungannya ke partai nasionalis,” tuturnya.