Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Riza Patria: Janji Sudah Dituntaskan tetapi Pembangunan Harus Dilanjutkan
16 Oktober 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berakhir hari ini, Minggu (16/10).
ADVERTISEMENT
Di hari terakhirnya mereka memberikan pidato perpisahan kepada masyarakat di Balai Kota. Riza Patria diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato terlebih dahulu.
Riza mengatakan, selama kepemimpinan mereka di Jakarta, berbagai janji dan program sudah dijalankan dengan baik. Ia menyampaikan terima kasih atas segala kritik yang sudah diberikan oleh masyarakat.
"Warga Jakarta yang tercinta, janji dan program sudah dituntaskan tetapi pembangunan harus dilanjutkan. Terima kasih atas kritik masukan, itu selalu dilandasi oleh cinta dan keinginan untuk menjadikan Jakarta lebih baik," kata Riza.
Politikus Gerindra itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat DKI, partai koalisi, anggota DPR hingga mahasiswa atas berbagai dukungan dan kritik yang telah diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta.
Ia juga memohon maaf jika selama hampir 2 tahun menjadi Wakil Gubernur DKI masih ada kesalahan dan kekurangan.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih atas keikhlasan, dukungan bantuan dan doa selama ini," kata Riza.
"Saya ingin berterima kasih dan permohonan maaf atas kekhilafan dan kesalahan. Saya mohon ampun kepada Allah SWT, mungkin saya banyak salah dan kurang dalam memimpin Jakarta bersama Bapak Anies," ucap Riza.
Lebih lanjut, dalam akhir pidatonya Riza menyampaikan pantun kepada masyarakat yang hadir di Balai Kota;
Minum kopi hanya secangkir,
Sambil makan cumi sama sate cumi
Perpisahan ini bukanlah akhir
Karena kita dapat terus bersilaturahmi
Burung Garuda terbang di angkasa
Mengepak sayap sungguh terlihat gagah
Terima kasih kepada warga Jakarta
Semoga terus maju dan jaya