Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Riza Patria Sudah Temui Ketua DPRD DKI untuk Percepat Pergantian M Taufik
12 April 2022 9:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Politikus Gerindra M Taufik belum juga resmi dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Bahkan, Taufik masih sempat memimpin paripurna setelah ramai soal pencopotan itu.
ADVERTISEMENT
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Riza Patria mengatakan, tidak ada penundaan proses pergantian atau sengaja menahan surat pergantian Taufik. Dia bahkan sudah bertemu langsung dengan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan meminta agar proses pergantian segera dilaksanakan.
"Tugas kami meneruskan surat dari DPP, diteruskan ke DPRD. Ditujukan ke Pak Pras, sudah disampaikan, bahkan sudah saya telepon. Saya sudah bahkan menemui Ketua DPRD supaya surat ini segera ditindaklanjuti. Insyaallah jadi semuanya berjalan sesuai dengan aturan mekanisme yang ada," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (11/4).
Pria yang juga menjabat sebagai Wagub DKI itu mengatakan, proses pergantian Taufik langsung ditindaklanjuti ditingkat DPD setelah perintah dari DPP sampai. Sehingga tidak ada penundaan atau sengaja menahan.
ADVERTISEMENT
Bila dalam perjalanan ada proses yang terhambat itu bukan berarti sengaja menahan. Tapi, karena ada masalah teknis saja.
"Jadi sebenarnya tidak ada ditahan. Jadi begitu sampai langsung kita tindak lanjuti. Memang kan begitu sampai dari sekretaris kebetulan lagi kunker di daerah. Jadi baru beberapa hari kemudian, Senin-nya kita serahkan baru kita tindak lanjuti. Gitu ya. Jadi saya sama Bu Rani langsung menindaklanjuti ke DPRD," jelas dia.
Gerindra secara resmi mencopot M Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Posisi itu akan diisi oleh Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani.
Memang beredar kabar pergantian ini karena ada masalah internal, termasuk soal doa Taufik untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di 2024. Tapi soal konflik internal itu dibantah oleh Riza.
ADVERTISEMENT