Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Riza Patria: Wajar Bila Wagub Terpilih Kembali, Tak Hanya di Jakarta
11 Januari 2022 2:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatannya pada Oktober 2022. Berbagai sosok nama bermunculan sebagai penggantinya nanti, salah satunya yakni Ahmad Riza Patria yang kini sedang menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Riza menerima setiap pendapat tersebut. Sebab, hal itu dianggapnya bisa saja terjadi kepada dirinya, karena di wilayah lainnya hal itu menjadi suatu kewajaran.
Namun, dirinya menjelaskan harus tetap diukur dengan prestasi yang telah dicapai selama masa jabatannya tersebut.
“Semua punya pendapat, wajar di mana-mana kalau Gubernur berpeluang dipilih kembali, Wakil Gubernur berpeluang dipilih kembali itu di mana-mana, enggak cuma di Jakarta,” ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/1).
“Dari Aceh sampai Papua, apakah itu Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota berpeluang dipilih kembali, tergantung prestasinya,” tambahnya.
Sebab itu, Riza tak ingin berbangga dengan apa yang telah dicapainya selama ini. Karena nantinya masih ada penilaian dari apa yang telah dikerjakannya selama menjabat sebagai Wagub DKI.
ADVERTISEMENT
“Saya sendiri kan baru, belum 2 tahun melaksanakan tugas, nanti dilihat tugas saya sesuai dengan tugas, aturan dan partai sampai dengan 16 Oktober [2022]. Mohon doanya, dukungannya, bantuannya dan semuanya,” ungkapnya.
Riza berharap, semua pemimpin di setiap daerah dapat menjalankan tugasnya dengan baik selama masa jabatannya agar membuat bahagia warganya dan memajukan kota.
“Dan semuanya agar Pak Gubernur dan saya dan semua, enggak cuma Pak Anies, Pak Riza, tapi semua Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Bupati, semua bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, tanpa ada masalah supaya tugasnya membantu warganya, kotanya lebih maju,” pungkasnya.
Riza Patria Pernah Bilang Tak Mau Jadi Gubernur DKI
Seperti diketahui, Riza menjabat Wagub DKI menggantikan Sandiaga Uno yang mundur dari jabatan tersebut karena maju pada Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
“Sebelum dipilih saya kan ditanya, 'Pak Wagub kalau terpilih mau ngapain?' Ya, melaksanakan tugas sebagai wagub. 'Apakah mau jadi gubernur ke depan?' Saya bilang tidak,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/1).
Meskipun demikian, Riza tidak menutup diri jika diberi kesempatan untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilgub 2024. Ia menyerahkan hal itu kepada partai dan masyarakat.
“Saya ingin melaksanakan sebagai wagub setengah periode ini, kalau diberi kesempatan lagi, ya, tergantung, kalau saya dianggap baik, dipilih partai-partai seperti yang saya sampaikan, dipilih masyarakat, tentu saya akan pertimbangkan,” tutup Riza.
Berbeda dengan Anies yang masa jabatannya akan habis pada 16 Oktober 2022, Riza akan tetap menjabat sebagai Wagub hingga selesai Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
Hal itu karena dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, Pilkada akan digelar serentak pada 2024.
Untuk mengisi kekosongan posisi Gubernur DKI Jakarta, nantinya seorang penjabat (Pj) akan ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).