Riza soal Rencana Pengaturan Jam Kerja Cegah Macet: Secara Logika Berpengaruh

30 Juli 2022 13:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria (kiri) dan Ketua Umum BKOW DKI Jakarta Ellisa Sumarlin di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria (kiri) dan Ketua Umum BKOW DKI Jakarta Ellisa Sumarlin di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan, rencana pengaturan jam kerja untuk mencegah kemacetan masih terus dibahas dengan kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Itu masih terus dibahas, itu kan masih usulan dari teman-teman Polda Metro Jaya, saya kira itu usulan masih harus dipertimbangkan," ujar Riza kepada wartawan, Sabtu (30/7).
Riza Patria mengatakan, banyak sektor yang dilibatkan untuk merumuskan rencana itu. Karena menurut dia, soal jam kerja tidak hanya menyangkut pemerintah provinsi dan juga kepolisian.
"Tapi juga pemerintah pusat, pihak swasta dan lain sebagainya. Jadi memang kebijakan ini kan baru wacana ya. Saya kira bagus wacana yang positif perlu dihidupkan dan dibahas didiskusikan bersama." ujar dia.
Lebih lanjut, Riza menilai secara logika rencana pengaturan jam kerja itu punya pengaruh besar mengurai kemacetan.
"Ya kalau itu kan secara logika punya pengaruh. Seberapa besar pengaruhnya, itu harus dilihat dulu, dievaluasi, ya," ujar dia.
Terlihat kepadatan kendaraan di saat jam pulang kerja di Jalan Mampang Prapatan arah Ragunan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kemacetan dan Jakarta sulit dipisahkan satu sama lain. Bahkan, macet sudah menjadi ciri khas yang umum bagi Jakarta. Berdasarkan TomTom Traffic Index 2021, DKI Jakarta berada di urutan 46 sebagai kota paling macet di dunia.
ADVERTISEMENT
Berbagai strategi telah dilakukan demi meminimalisasi kemacetan di Ibu Kota. Terbaru, Polda Metro Jaya mengusulkan agar jam kerja orang kantoran di Jakarta diatur.
Wakil Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Deddy Herlambang, mengatakan usulan dari Polda Metro Jaya tersebut tergolong baik, namun sifatnya hanya sementara.