Rizal Ramli Berwasiat Tak Dimakamkan Secara Kenegaraan

4 Januari 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemakaman mantan Menko Kemaritiman dan Investasi Rizal Ramli di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Kamis (4/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman mantan Menko Kemaritiman dan Investasi Rizal Ramli di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Kamis (4/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Jenazah eks Menko Kemaritiman dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Ia dimakamkan satu liang lahat bersama mendiang istrinya, Herawati Moelyono.
ADVERTISEMENT
Jubir keluarga Rizal Ramli, Yos Nggarang, mengungkapkan bahwa Rizal Ramli berwasiat tidak dimakamkan secara kenegaraan.
"Iya, beliau dimakamkan dengan mendiang istri Ibu Hera, dan kemudian juga tidak dimakamkan secara kenegaraan meskipun beliau pejabat," ujar Jubir keluarga Rizal Ramli, Yos Nggarang di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).
Menurut Yos, wasiat tersebut disebabkan Rizal merasa lebih dekat dengan semua orang.
"Karena itu memang wasiat beliau, karena dia lebih dekat dengan semua orang, dengan rakyat dan lain-lain," ucap Yos.
Anak pertama Rizal Ramli, Dhitta Puti Saraswati Ramli memberikan sambutan di prosesi pemakaman Rizal Ramli, TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Yos juga mengungkapkan bahwa Rizal pernah menolak form pensiun sebagai menteri. Alasannya, jabatan hanyalah amanah.
"Dan memang ada yang saya buka di sini, beliau juga menolak ketika disodorkan form untuk pensiun sebagai menteri dulu," ungkap Yos.
ADVERTISEMENT
"Dia menolak itu semua karena dia bilang bahwa jabatan itu hanya amanah," sambungnya.
Namun meski begitu, atas nama keluarga almarhum Rizal Ramli, Yos mengucapkan terima kasihnya.
"Dia menolak itu, sehingga dari negara juga memberi peran, tapi kami berterima kasih atas nama keluarga," tuturnya.
Ia juga menyatakan bahwa sosok Rizal Ramli di rumah adalah milik keluarga, namun saat di luar sosoknya adalah milik semua orang.
"Jadi hari ini dia di rumah menjadi milik keluarga tapi di luar rumah menjadi milik kita semua," pungkasnya.