Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Rizieq Syihab Belum Dipastikan Hadiri Reuni Alumni 212 di Monas
26 November 2017 13:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Presidium Alumni 212 memanfaatkan momentum peringatan satu tahun Aksi Bela Islam 212 untuk memperingati Maulid Nabi sekaligus Reuni Akbar Alumni 212 pada 2 Desember 2017. Reuni akbar tersebut sudah mendapat restu dari Imam Besar FPI Rizieq Syihab.
ADVERTISEMENT
“Insyaaallah ini juga berdasarkan arahan Habib Rizieq dari Mekah untuk melaksanakan Maulid dan reuni Aksi Bela Islam 212,” kata Ustaz Bernard Abdul Jabbar selaku steering commitee Reuni Akbar Alumni 212 dalam jumpa pers di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11).
Saat dikonfirmasi mengenai kedatangan Rizieq, Sekjen Presidium Alumni 212 sekaligus panitia pelaksana Reuni Akbar Alumni 212, Ustaz Aminudin, mengatakan bahwa saat reuni berlangsung, para peserta pasti akan mendengarkan ceramah dari Rizieq. Namun dirinya belum dapat memastikan apakah Rizieq akan hadir di tengah peserta alumni.
“Kita berharapnya Habib Rizieq ada secara fisik,” kata Aminuddin.
Selain Rizieq, panitia rencananya akan mengundang sejumlah tokoh. “Kami mengundang semuanya pejabat termasuk Jokowi dan Anies. Untuk kedatangannya kita belum mendapat konfirmasi,” ujar Aminudin.
ADVERTISEMENT
Reuni Akbar Alumni 212 ini bertujuan untuk menghimpun kembali kekuatan dari berbagai aspek, serta untuk mengenang semangat persaudaraan pada saat Aksi Bela Islam 2 Desember 2016 lalu.
“Selain itu, reuni ini juga untuk menyikapi kondisi politik, hukum, sosial di negeri kita. Semua harus tahu bahwa ada ancaman yang merata ingin meruntuhkan negara kita,” ujar Ustaz Bernard.
Sebelum reuni berlangsung, rencananya mereka mengadakan Kongres Nasional Alumni 212 pada tanggal 30 November sampai 1 Desember di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Kongres yang terbatas untuk 500 peserta ini akan dibuka oleh Amien Rais selaku penasihat Presidium Alumni 212.
“Kongres juga untuk mengantarkan suksesi Reuni Akbar 212,” kata Ustaz Bernard.