RK Blusukan ke Kali Angke: dalam 5 Tahun Kita Turunkan Angka Stunting Jakarta

16 Oktober 2024 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil kembali blusukan ke rumah-rumah warga di Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, Rabu (16/10/2024). Foto: Dok. Tim Media Ridwan Kamil
zoom-in-whitePerbesar
Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil kembali blusukan ke rumah-rumah warga di Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, Rabu (16/10/2024). Foto: Dok. Tim Media Ridwan Kamil
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan kamil (RK), kembali melakukan blusukan untuk menampung berbagai aspirasi dari masyarakat. Kali ini, RK berkeliling ke rumah-rumah warga, di Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, Rabu (16/10).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan tesebut, RK sempat berinteraksi dengan seorang anak dari pasangan Edi Hermawanto dan Wasminah. Ia turut prihatin melihat langsung kondisi sang anak yang menderita stunting.
Ini bukan pertama kali kasus stunting terjadi di Jakarta. Sampai saat ini, masih banyak kasus stunting yang belum dapat tertangani. Melihat kondisi tersebut, RK akan memberikan perhatian khusus untuk menyelesaikan awal mula terjadi stunting.
"Ya kenyataannya masih banyak anak stunting di Jakarta, lima tahun kita kurangi angka stunting, dan tidak hanya saat sudah jadi bayi, karena ini sudah telat," ungkap Ridwan Kamil di Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, Selasa (16/10).
Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil kembali blusukan ke rumah-rumah warga di Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, Rabu (16/10/2024). Foto: Dok. Tim Media Ridwan Kamil
Guna mengurangi angka stunting, Mantan Gubernur Jabar tersebut, berencana mengadakan program Posyandu Plus: Kesehatan ibu dan anak berbasis komunitas di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sehingga ibu dan anak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Termasuk pengecekan kesehatan sebelum menikah dan pantauan gizi.
"Stunting itu harus dicegah sejak ibu hamil bahkan saat calon pengantinnya akan menikah. Diperiksa kesehatan masing-masing, diedukasi, sehingga pada saat hamil gizinya dari awal sudah disiapkan," katanya.