RK Santai soal Ditolak Sejumlah Warga Jakarta Maju Pilgub: Bukti Demokrasi Sehat

Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Ridwan Kamil bersama Suswono berjalan keluar usai melakukan pendaftaran Pilgub Jakarta di KPU Provinsi Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat Rabu (28/8/2024). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan

Sejumlah coretan penolakan terhadap Ridwan Kamil sebagai Bacagub Jakarta ramai bertebaran di sejumlah ruas jalan.

Menanggapi maraknya coretan itu, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil tidak mau ambil pusing.

Emil menilai hal itu biasa terjadi di dalam kontestasi pemilihan. Justru, dia menilai adanya kontra di kalangan masyarakat merupakan wujud dari sehatnya demokrasi.

"Dalam Politik Pemilu biasa aja, dulu juga saya begitu. Karena menunjukkan demokrasi sehat, ada yang setuju, ada yang tidak setuju. Ada yang protes di medsos, di spanduk gak ada masalah," kata dia saat ditemui di RSUD Tarakan pada Sabtu (31/8).

Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Ridwan Kamil bersama Suswono berpose usai melakukan pendaftaran Pilgub Jakarta di KPU Provinsi Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat Rabu (28/8/2024). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan

Meski begitu, Emil mengingatkan agar masyarakat tak melakukan perbuatan yang melanggar aturan, misalnya dengan melakukan aksi vandalisme.

"Karena tidak mungkin semua orang senang semua. Atau semua orang benci semua juga gak mungkin. Di dalam demokrasi selalu ada orang menyukai orang tidak menyukai, itu hanya bentuk ekspresi tidak ada masalah," ucap dia.

Ridwan Kamil berpasangan dengan Suswono untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dan Suswono diusung oleh partai yang tergabung ke dalam KIM Plus.