RK Sebut Pilgub Jakarta Naik Kelas: Semua Peserta Tidak Membesarkan Hal Dangkal

4 November 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cagub Jakarta, Ridwan Kamil silaturahmi bersama Din Syamsudin di Cilandak Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cagub Jakarta, Ridwan Kamil silaturahmi bersama Din Syamsudin di Cilandak Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon Gubenur Jakarta, Ridwan Kamil, belakangan sering mendatangi sejumlah tokoh Agama jelang pencoblosan pada 27 November.
ADVERTISEMENT
RK telah menandatangi pemuka agama Katolik di Kompleks Gereja Katedral Jakarta Pusat, kini ia menemui tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Ridwan Kamil mengatakan, dirinya menerima pesan untuk membawa perdamaian dari para pemuka agama. Ia diingatkan kondisi Pilgub Jakarta 2024 yang lebih tentram dibandingkan sebelumnya.
“Yang bilang bukan saya [Pilkada 2024 lebih adem], tadi saya ketemu di Keuskupan Jakarta kan, beliau juga menitipkan, kami titip rasa damai tadi untuk umat Katolik. Terus disampaikan, ternyata [Pemilu] di Jakarta hari ini dibanding yang sebelumnya bahkan dibanding provinsi lain terasa lebih sejuk,” kata RK kepada wartawan, di kediaman Din Syamsuddin di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (4/11).
“Mungkin karena para pesertanya cenderung relatif tidak perlu membesar-besarkan hal-hal yang dangkal, tapi lebih pada substansi. Sehingga Pilkada Jakarta naik kelas. Kira-kira begitu,” sambungnya.
Suasana Debat Kedua Pilgub Jakarta di City Beach International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Eks Gubernur Jawa Barat ini senang atas kondisi Pilgub Jakarta 2024 yang minim perselisihan di antara peserta. Dia harap ke depannya masing-masing peserta dapat terus berlomba dalam berbuat kebaikan.
ADVERTISEMENT
“Jadi ini observasi dari pihak ketiga. Kalau saya kan senang ya, kalau bahasa kita kan berlomba-lomba dalam kebaikan,” ucapnya.
Selain itu, RK berpesan untuk fokus pada adu gagasan serta solusi dari permasalahan yang perlu diselesaikan di Jakarta. Bukan terhadap buih-buih konflik yang berusaha merusak kedamaian.