Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
RK Siapkan Coworking Space Sebanyak-Banyaknya bagi Gen Z
7 Oktober 2024 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cagub Ridwan Kamil siapkan coworking space dengan sewa gratis gratis sebanyak-banyaknya bagi Gen Z yang ingin bekerja.
ADVERTISEMENT
RK juga menceritakan awal mendapatkan ide tersebut. Bermula dari kebiasaan Gen Z yang memiliki budaya work from anywhere. Mereka mengeluhkan biaya sewa coworking space yang cukup mahal per jamnya. Belum lagi ditambah dengan biaya kopi.
Biaya yang double ini cukup membebani para Gen Z yang merupakan para pejuang nafkah. Inilah yang membuat RK akhirnya memutuskan untuk memfasilitasi hal tersebut.
“Sebanyak-banyaknya [coworking space],” jawab RK ketika ditanyai perihal jumlah coworking space, usai Deklarasi Relawan Rampai Nusantara, Jakarta Timur, Senin (7/10).
“Ya, nanti titiknya akan kita tentukan jadi gini Gen Z ini adalah generasi yang paling adaptif terhadap work from anywhere atau work from cafe dan lain sebagainya itu biayanya para individual entrepreneur ini agak kerepotan curhat kepada saya kan karena harus nyewa ke working space sejamnya berapa terus tidak ngopi tidak kerja apa istilahnya itu ya dikalikan berapa cangkir kopi,” tambah dia.
Selain itu, penyediaan coworking space dan kopi merupakan langkah RK dalam meningkatkan produktivitas kerja untuk anak muda.
ADVERTISEMENT
“Cukup membebani ya sudah kalau itu adalah golongan pejuang-pejuang nafkah di Gen Z. [oleh karena itu] kita fasilitasi dan saya kira sudah dihitung kayak kita kantor sewa ke coworking gratis dan minum kopi supaya mereka fokus dalam produktivitas kerjanya kira-kira begitu,” ucapnya.
Dalam debat semalam, pasangan RIDO (Ridwan-Suswono) juga membahas soal maraknya PHK kepada Generasi Z. RK katakan akan memberikan dana kekuatan sosial sebelum mereka bisa mendapat pekerjaan kembali.
“Pasangan RIDO akan memberikan program dana kekuatan sosial selama tiga bulan sebelum mereka bisa melamar kerja lagi, nanti angkanya kita hitung sesuai kebutuhan APBD,” kata RK di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10).