RK Siapkan Dana Kehormatan Buat RW Terbaik, Setahun Bisa Terima Rp 1,2 M

26 Oktober 2024 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil usai blusukan di kawasan Pulogebang, Jaktim, Sabtu (26/10). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil usai blusukan di kawasan Pulogebang, Jaktim, Sabtu (26/10). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menyiapkan dana kehormatan mendampingi dana pengembangan RW sebanyak Rp 1 miliar untuk 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Dana ini rencananya bakal diberikan kepada 10 RW yang memiliki proposal program terbaik.
"Ada tambahan namanya dana kehormatan. Itu enggak usah beda sama operasional. Itu buat hak RT-RW, tolong disampaikan. Nah, ditambahi supaya RW-RW-nya tadi enggak kejadian, ngaju-ngajuin proposal buat Musrenbang pilih-pilih, saya ratakan, ya, setiap RW itu akan mendapatkan Rp 1 miliar selama 5 tahun ke depan," ujar RK usai blusukan di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (26/10).
Ridwan Kamil tandatangani pakta integritas untuk membangun RSUD Cakung bila dirinya menang Pilgub Jakarta 2024, Pulogebang, Jaktim, Sabtu (26/10). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Di tahun pertama, barang siapa proposalnya paling bagus? Di luar Rp 200 juta per tahun, kan dibagi 5 ya? Rp 200 juta per tahun. Tapi kalau di tahun pertama ada proposalnya paling bagus, 10 RW terbaik saya tambahin masing-masing Rp 1 miliar langsung, Pak. Jadi bisa kalau ini keren, ini. RW berapa ini? RW 4. RW 4, tahun pertama bisa Rp 1,2 M, ya. Kalau dia terbaik, programnya, kegiatannya, segala rupa," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Upaya ini merupakan ide untuk mendorong masyarakat agar berlomba-lomba menciptakan progam terbaik, demi memajukan lingkungan sekitarnya.
Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mendengarkan curhatan warga kawasan Pulogebang, Jaktim, Sabtu (26/10). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Selain itu agar memastikan uang yang berasal dari APBD ini bisa diserap dengan baik bagi masyarakat.
"Uang rakyat kembali ke rakyat. Udah itu aja. Kenapa saya melakukan begini? Karena pengalaman bahwa membangun Jakarta tidak bisa beres dari balai kota semuanya, kejauhan, Nggak bisa, terbatas. Maka saya mau percaya kepada RW-RW di bimbing lurah-lurahnya nanti di dalam panduannya Pak Gubernur, silakan Rp 1 miliar per 5 tahun itu dimanfaatkan," sebut RK.