Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Roa Roa dan Ambacang, Hotel yang Memakan Banyak Korban Usai Gempa
2 Oktober 2018 11:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Hotel Roa Roa menjadi salah satu tempat yang memakan korban cukup banyak akibat gempa yang melanda Sulawesi Tengah, Jumat (28/9). Puluhan orang diduga masih terjebak di bawah puing-puing hotel ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, evakuasi korban Hotel Roa Roa masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang dikoordinir Basarnas.
Hotel Roa Roa
Hotel Roa Roa merupakan hotel bintang tiga yang memiliki akses yang dekat dengan Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu. Waktu tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 10 menit.
Hotel Roa Roa dibangun tahun 2014 silam. Hotel ini kemudian sempat direnovasi dua tahun kemudian.
Hotel ini menjadi salah satu tempat yang memakan banyak korban. Sebanyak 50-60 orang diduga masih tertimbun di bawah puing-puing bangnan. Sutopo mengatakan, memerlukan alat berat untuk melakukan evakuasi.
Hotel Roa Roa berlantai 8 ini runtuh setelah gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo menggucang Sulwesi Tengah pada Jumat (28/9).
ADVERTISEMENT
Hotel Ambacang
Sama halnya dengan Hotel Roa Roa, Hotel Ambacang juga menjadi salah satu hotel yang memakan banyak korban saat gempa mengguncang Kota Padang pada 30 September 2009 silam. Sebanyak 200 korban tertimbun di bawah runtuhan Hotel Ambacang saat itu.
Hotel Ambacang hancur setelah gempa berkekuatan 7,6 M mengguncang Kota Padang. Hotel Ambacang berlantai 7 yang hampir sama dengan jumlah lantai Hotel Roa Roa.
Hotel Ambacang juga memiliki lokasi yang dekat dengan bandara, yaitu Bandara Internasional Minangkabau. Hotel Ambacang juga dapat ditempuh hanya dengan waktu sekitar 20 menit dari bandara.
Hotel ini dibangun pada tahun 2005 silam. Sebelumnya, hotel Ambacang hanyalah bangunan pertokoan cukup tua.
Dulu, evakuasi korban di Hotel Ambacang sempat tidak bisa dilakukan karena ada korban yang terjepir puing-puing bangunan.
ADVERTISEMENT
---------------------
kumparan melalui platform kitabisa menggalang bantuan dana untuk disalurkan kepada para korban gempa dan tsunami Palu-Donggala. Bantuan akan disalurkan langsung kepada para korban sesuai kebutuhan.
Mari bantu saudara-saudara kita di Palu dan Donggala di sini atau dalam tautan berikut: