Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Sejak April 2019, eks penguasa Zimbabwe dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa pada Senin (5/8), waktu setempat. Ia menyebut, Mugabe menderita penyakit ringan.
Meski demikian Mnangagwa tidak membeberkan penyakit yang diidap oleh mantan bosnya tersebut. Mnangagwa saat Mugabe berkuasa pernah menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden.
Menurut Mnangagwa, Mugabe merespons obat dan perawatan penyakit-penyakitnya secara baik.
"Presiden pendiri dan bapak pendiri negara kami Robert Mugabe masih dirawat dan menerima perhatian medis di Singapura," ucap Mnangagwa, seperti dikutip dari AFP, Selasa (6/8).
"Tidak seperti kemarin, mantan Presiden hanya dirawat satu bulan. Kali ini, dokter memutuskan untuk merawatnya lebih lama, ia dirawat sejak April tahun ini," sambung dia.
Ia menjelaskan, kesehatan Mugabe menunjukkan kemajuan. Kondisi pria 95 tahun tersebut juga stabil.
ADVERTISEMENT
"Karena dia sudah menunjukkan kemajuan, Mugabe akan segera ke luar rumah sakit," kata Mnangagwa.
Pada November lalu, Mugabe dilaporkan tak bisa lagi berjalan. Gangguan kesehatan dan usia senja merupakan penyebab memburuknya kondisi Mugabe.
Selama memerintah Zimbabwe tiga dekade lebih Mugabe dituding berkuasa secara otoriter. Julukan diktator pun disematkan kepada Mugabe.
Pada November 2017, Mugabe terguling dari kekuasaan. Lewat sokongan militer, Mnangagwa akhirnya mengambil alih kekuasaan di Zimbabwe.