Robohnya Atap SMK Negeri 24 Bambu Apus, Jaktim

23 Februari 2020 7:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi atap yang roboh di SMKN 24 Jakarta, Jakarta.  Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi atap yang roboh di SMKN 24 Jakarta, Jakarta. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar bangunan sekolah rusak datang dari Ibu Kota, tepatnya di wilayah Jakarta Timur. Atap salah satu bangunan berlantai dua di SMK Negeri 24 Bambu Apus, Jaktim, yang baru selesai direhabilitasi pada 2018 roboh pada Jumat (22/2) pukul 02.45 WIB.
ADVERTISEMENT
kumparan mendatangi sekolah tersebut pada Sabtu (22/2). Kerusakan pada bangunan tidak begitu terlihat saat kumparan tiba di sekolah, hanya ada beberapa plafon yang rusak.
Namun, pemandangan berubah saat ke bagian belakang gedung. Di sana terlihat beberapa baja ringan yang menjadi rangka atap bengkok bahkan ada yang patah.
Kondisi ruang kelas yang atapnya roboh di SMKN 24 Jakarta, Sabtu (22/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Kepala SMK Negeri 24 Bambu Apus, Tri Eriyani, memastikan tidak ada korban jiwa. Ia belum dapat memastikan penyebab robohnya atap tersebut. Hanya saja, sebelum kejadian hujan deras sempat mengguyur.
Tri mengatakan pihaknya masih menunggu kontraktor yang mengerjakan rehabilitasi, PT Daudos Mauli, untuk membereskan atap roboh tersebut. Pihak sekolah belum mengevakuasi barang-barang yang ada di dalam ruangan yang tertimpa atap.
"Belum (evakuasi), karena kami tidak berani mengevakuasi. Mungkin nanti dari pihak terkait yang lebih spesialis untuk itu, karena kami takutnya membetulkan malah terjadi hal yang tidak kita inginkan," kata Tri di SMKN 24 Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu (22/2).
ADVERTISEMENT

17 Ruangan SMKN 24 Bambu Apus Tak Bisa Digunakan

Kondisi atap yang roboh di SMKN 24 Jakarta, Jakarta. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Meski tak ada korban jiwa, dampak atap roboh itu dirasakan 600 siswa SMKN 24 Bambu Apus. Sebab sebanyak 17 ruangan, terdiri dari ruang kelas dan laboratorium, tak bisa digunakan.
"Yang terdampak itu ada 8 (kelas) itu runtuh betul. Kemudian ada 4 tidak runtuh, tapi tidak bisa kami gunakan, dan berdampak lagi ada 5 kelas, sehingga total semuanya ada 17 ruangan," kata Tri.

Kegiatan Belajar Dipindahkan

Kondisi atap yang roboh di SMKN 24 Jakarta, Jakarta. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Namun ia memastikan kegiatan belajar mengajar tidak terganggu karena peristiwa tersebut. Siswa kelas X yang atap kelasnya roboh akan dipindahkan sementara ke kelas XI.
Saat ini, para siswa kelas XI sedang Praktik Kerja Industri (Prakerin) selama 6 bulan di luar sekolahan.
ADVERTISEMENT
"Anak-anak tetap belajar seperti biasa, kebetulan kelas XI kami sedang melaksanakan prakerin, magang di industri. Sehingga kami bisa memindahkan mereka ke kelas-kelas yang kosong," kata Tri.

Walkot Jaktim Panggil Kontraktor

Bangunan ruang kelas siswa XI SMKN 24 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, ambruk pada bagian atap, Jumat (21/2/2020). Foto: ANTARA/Andi Firdaus
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar sudah meninjau lokasi kejadian pada Jumat (21/2). Ia mengaku heran karena bangunan sekolah baru direhabilitasi berskala berat menggunakan alokasi anggaran daerah 2018.
"Heran juga, kenapa rehabilitasi tahun 2018 dan hujan tidak terlalu besar kok bisa runtuh," kata Anwar dikutip dari Antara.
Kondisi ruang kelas yang atapnya roboh di SMKN 24 Jakarta, Sabtu (22/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Anwar menuturkan berniat memanggil pihak kontraktor, PT Daudos Mauli, untuk mengklarifikasi faktor utama penyebab robohnya atap di SMKN 24 Bambu Apus.
Selain meminta keterangan kontraktor, Pemkot Jakarta Timur juga akan memanggil Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari proyek rehabilitasi.
ADVERTISEMENT
"Kita Pemkot Jaktim sangat prihatin. Ini harusnya tidak boleh terjadi lagi, ternyata masih terjadi lagi. Kalau kejadian siang hari, banyak yang belajar, korban pasti banyak," ucap dia.