Rocky Gerung: APBN Menyusut karena Utang Era Jokowi-Program Makan Gratis Prabowo

26 September 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rocky Gerung menyampaikan paparannya saat menjadi pembicara pada Kongres Pancasila XII di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (26/9/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rocky Gerung menyampaikan paparannya saat menjadi pembicara pada Kongres Pancasila XII di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (26/9/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengamat politik Rocky Gerung menyinggung soal utang di periode pemerintahan Presiden Jokowi dan program makan siang gratis di periode pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.
ADVERTISEMENT
Menurut Rocky, total APBN di tahun depan hanya tinggal Rp 400 triliun.
"Karena Jokowi meninggalkan utang dan APBN tahun depan itu harus ada Rp 3.600 triliun, Rp 1.200 triliun akan dikirim ke daerah, habis. Rp 1.000 triliun dipakai untuk bayar utang, habis. Tinggal Rp 800 triliun, dipakai buat makan siang gratis Rp 400 triliunan. Tinggal Rp 400 triliun," kata Rocky.
Hal tersebut disampaikan Rocky saat menjadi pembicara di Kongres Pancasila XII di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (26/9). Acara ini diadakan oleh Pusat Studi Pancasila UGM dan dihadiri berbagai kalangan, termasuk civitas academica UGM.
Tema dalam kongres ini adalah 'Pancasila Nyawa Bangsa: Menghalau Kemerosotan Moral dan Praktik Penyelenggaraan Berbangsa dan Bernegara'.
ADVERTISEMENT
Siswa menunjukkan makanan bergizi gratis saat simulasi program makan siang gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2024). Foto: ANTARAFOTO/Maulana Surya
Lalu bagaimana jalan keluarnya? Kata Rocky, bisa saja cetak uang, tapi hal itu akan membuat inflasi. Ini berbeda dengan kondisi Amerika Serikat yang tak masalah saat mencetak uang karena uangnya beredar di seluruh dunia.
"Uang kita itu keluar dari Bandara Cengkareng sudah nggak laku. Itu masalahnya kan, jadi ini sesuatu yang struktural sekali lagi, bagaimana mengatasi itu," kata Rocky.
Rocky kemudian menyinggung soal penghematan terkait persiapan ini. Namun, masalahnya sudah tak ada lagi yang bisa dihemat.
"Apalagi yang mau dihemat. Jadi kita bayangkan kesulitan awal dari sebuah republica yang res publica-nya itu diatur oleh res privata, artinya diunggulkan lagi korporasi untuk mem-push 8 persen (target pertumbuhan ekonomi Prabowo) itu kan, tidak ada pertumbuhan yang dihasilkan oleh UMKM, nggak ada," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Makan siang dan susu gratis yang kemudian diubah menjadi makan bergizi gratis bagi pelajar menjadi program andalan Prabowo-Gibran. Anggarannya mencapai Rp 400 triliun per tahun.
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan dipastikan anggaran program tersebut masuk pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.