Rocky Gerung Sentil Mulyono hingga Fufufafa saat Jadi Pembicara di UGM

26 September 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rocky Gerung menyampaikan paparannya saat menjadi pembicara pada Kongres Pancasila XII di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (26/9/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rocky Gerung menyampaikan paparannya saat menjadi pembicara pada Kongres Pancasila XII di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (26/9/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengamat politik Rocky Gerung menjadi pembicara di Kongres Pancasila XII di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (26/9). Dalam acara yang diadakan oleh Pusat Studi Pancasila UGM ini, Rocky Gerung menyentil nama Mulyono hingga Fufufafa.
ADVERTISEMENT
Awalnya Rocky bercerita soal demo di Senayan beberapa waktu lalu.
"Kalau kita periksa naratifnya, mereka tidak demo karena undang-undang itu [upaya revisi UU Pilkada]. Mereka demo karena seseorang yang bernama Mulyono," kata Rocky Gerung.
Mulyono adalah nama pertama yang diberikan kepada Jokowi semasa bayi. Karena sering sakit, namanya diganti menjadi Joko Widodo.
Sebagian publik memanggil nama Mulyono sebagai tanda protes atas manuver Jokowi belakangan ini yang dinilai merusak demokrasi.
Pada Kamis, 22 Agustus 2024, terjadi demo besar "Peringatan Darurat" atau "Garuda Biru" sebagai protes atas upaya oligarki berusaha menggolkan revisi UU Pilkada yang akan mempermulus langkah Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi, maju pilgub.
Kerajaan Masa Pahit dibawa peserta demo Jogja Memanggil di Kota Yogyakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Atas masifnya demo, DPR akhirnya memutuskan tak mengesahkan revisi UU itu dan tetap mendasarkan pilgub berdasar putusan MK — dengan demikian pintu untuk Kaesang tertutup.
ADVERTISEMENT
Rocky mengaku sempat berpapasan dengan anak SMK yang ikut berdemo "Peringatan Darurat" . Rocky bertanya kepada pelajar soal demo ini.
"Demo apa? 'Demo anti-Gibran, demo anti-Kaesang' jadi di dalam kepala mereka, sedimennya, ini sedimen, ya, adalah penampilan publik dari anak-anak Presiden. Bahwa yang demo mahasiswa itu lain lagi. Tetapi kita mesti lihat isu pada waktu itu adalah nggak keren kalau nggak anti-Jokowi," beber filsuf yang selalu vokal para pemerintahan Jokowi ini.
Rocky Gerung menyampaikan paparannya saat menjadi pembicara pada Kongres Pancasila XII di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (26/9/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Tema dalam kongres ini adalah 'Pancasila Nyawa Bangsa: Menghalau Kemerosotan Moral dan Praktik Penyelenggaraan Berbangsa dan Bernegara'. Tema ini pun sempat disinggung Rocky.
"Tadi apa judulnya, Pancasila Nyawa Bangsa ini juga. Menghalau Kemerosotan Moral, menghalau kemerosotan moral bukan dalam kurung menghalau Fufufafa, yes. Real isunya itu," kata Rocky.
ADVERTISEMENT
Fufufafa adalah akun Kaskus yang ramai disorot karena diduga milik wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Jejak Fufufafa yang diduga akun Gibran yang ditemukan netizen, akhir Agustus 2024. Foto: Twitter
Akun Fufufafa banyak menulis komentar negatif tentang Prabowo dan keluarganya. Kala itu Prabowo adalah rival terkuat Jokowi, ayah Gibran, pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Yang kita mau halau kemerosotan moral yang bentuk konkretnya apa? Kan, dia mesti dinomenklaturkan," bebernya.
Bicara soal moral, Rocky mengatakan moral UGM jadi patokan moral bangsa karena ada sejumlah guru besar yang beberapa lalu memberikan seruan kepada Jokowi.
"Ketika pengetahuan mengatakan tidak mungkin kita teruskan kebohongan publik Jokowi. Dasarnya itu," katanya.