Rocky Gerung soal Penolakannya di Unila: Saya Tak Tanggapi Statement Dungu

Rocky Gerung memenuhi panggilan sebagai saksi untuk sidang lanjutan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Selasa (22/4). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Rocky Gerung enggan merespons panjang lebar soal penolakannya di kampus Universitas Negeri Lampung (Unila). Sejatinya ia mengisi diskusi yang dihelat BEM Unila, tapi ia dilarang masuk.

"Saya tidak menanggapi statement dungu, apalagi berasal dari kampus," kata Rocky melalui pesan singkat kepada kumparan, Jumat (15/9).

Alasan Rocky ditolak karena pandangan politik yang berbeda.

Ketua BEM FEB Unila Muhammad Reza Pratama menyampaikan alasan penolakan kampus. Hal itu diucap setelah memenuhi panggilan dari Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB Unila, Muslimin.

"Dari sebulan yang lalu saya sudah mengkomunikasikan dengan Wakil Dekan III, beliau sangat menentang dengan alasan pandangan politik yang berbeda dengan yang lain," kata Reza dikutip dari Lampung Geh, Kamis (14/9).

Reza mengaku bingung perbedaan pandangan politik yang dimaksud.

"Diminta untuk membatalkan kegiatan ini, karena Rocky Gerung memiliki konflik dengan Pak Jokowi," jelasnya.

Hingga berita ini dirilis belum ada tanggapan dari pihak rektorat maupun dekanat Unila.