Romahurmuziy: KIB Akan Bubar karena Arah Pencapresan Parpol Berbeda

9 April 2023 17:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Ketum PPP Romahurmuziy saat acara Silaturahmi Akbar PPP DIY di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eks Ketum PPP Romahurmuziy saat acara Silaturahmi Akbar PPP DIY di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Romi kembali bicara soal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bubar. Hal itu menurutnya karena arah pencapresan dari masing-masing sudah berbeda.
ADVERTISEMENT
"Dalam konteks ini juga saya mengatakan bahwa KIB akan bubar, kenapa? Karena arah pencapresan dan pencawapresannya sudah terlihat beda," kata Romi kepada kumparan di Jakarta, Minggu (9/4).
Romi menjelaskan perbedaan arah pencapresan itu. Ia menyebut Golkar masih mempunyai target Airlangga Hartarto sebagai capres dan PAN yang menargetkan Erick Thohir sebagai cawapres juga mendorong Ganjar capres. Tidak ada arah pertemuan di antara keduanya.
"Kan tidak ada Pak Airlangga capres, Pak Erick wapres, kan enggak ada. Pak Zul [Zulkifli Hasan] ngomongnya Pak Ganjar capresnya. Nah, karena itu dari sikap dua partai politik anggota KIB ini saja sudah tidak ketemu," ucapnya.
Namun, Romi mengatakan masih ada kesempatan untuk keduanya bertemu jika salah satunya menurunkan tensi.
ADVERTISEMENT
"Apakah akan ketemu? Tergantung siapa yang mau menurunkan tensi. Apakah Golkar yang tidak jadi mencalonkan Pak Airlangga sebagai capres? Apakah Pak Zul yang tidak jadi mencalonkan Pak Erick? Tapi kalau bicara hari ini sudah tidak ketemu itu," tandas dia.

PAN-Golkar Tepis Bubar

Launching visi dan misi Koalisi Indonesia Bersih (KIB) di Hotel Shangrila, Surabaya, Jatim (14/8). Foto: PAN
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga menegaskan, KIB hingga saat ini koalisi mereka dengan PPP dan Golkar ini solid. Ia memastikan koalisi ketiga partai yang dibentuk tidak terbelah.
"KIB Insyaallah tidak akan terbelah. KIB tetap solid dan kompak," kata Viva kepada wartawan, Rabu (8/3).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengkritik pernyataan sosok yang kerap dipanggil Romy itu. Menurutnya, Romy juga tak sepenuhnya mewakili partai.
ADVERTISEMENT
"KIB ini kan sebenarnya koalisi yang dibentuk paling lama. Sebelum ada Pak Prabowo punya, KIB sudah ada. Masih tetap konsisten kok KIB ini. Ya Romy ini kan, baru muncul lagi di permukaan. Ya mungkin dia ketemu sama tokoh lain terus bilang seolah-olah sudah pecah, itu kan statement yang terlalu prematur, karena dia bukan seorang ketum partai," kata Mekeng kepada wartawan, Selasa (7/3).
"Representasi, statement yang model kayak gini, koalisi ini sepertinya Pak Ketum partai. PPP kan masih tetap commit kepada KIB. Saya anggap statement Romy itu politisi sesama politisi. Tapi menurut saya, itu tidak representasi dari KIB, dari PPP. PPP ini [ketumnya] Pak Mardiono," imbuh dia.