Romahurmuziy Sebut Sandi Sudah 96 Persen Gabung PPP

1 Juni 2023 2:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (Romy) di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (Romy) di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy, menyebut Sandiaga Uno sudah tinggal menunggu waktu untuk bergabung dengan PPP. Bahkan, ia menyebut Sandiaga sudah 96% yakin bergabung di PPP.
ADVERTISEMENT
“Kalau menggunakan angka, beliau menyebut angka 96 persen, waktu di Magelang. Tadi saya tanya, sampean benar 96 persen? 'Iya' [jawab Sandi],” kata Romi kepada wartawan di Redtop Hotel, Jakarta, Rabu (31/5).
“Ini tinggal nunggu waktu saja. Kalau kepastiannya angka, 96 persen,” sambungnya.
Kendati begitu, Romi menyebut Sandi masih perlu waktu untuk resmi bergabung dengan PPP. Sebab, masih ada dinamika politik yang menjadi pertimbangan Sandi, termasuk soal dinamika deklarasi capres dan nama-nama kandidat capres.
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan sambutan pada Rapimnas Gerakan Pemuda Kabah (GPK) di Jakarta, Rabu (31/5/2023). Sebelum memberikan sambutan, para pengurus GPK tampak memberikan jaket GPK kepada Sandiaga Uno . Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Tentu dinamika politik nasional menjadi bahan pertimbangan dan itu wajar. Ini kan faktor-faktor untuk Pak Sandi tapi prinsipnya beliau sudah menyampaikan kepada saya bahwa bagi saya berpolitik harus berbaju partai,” tutupnya.
Sandi saat ini belum mengumumkan bergabung dengan PPP setelah resmi keluar dari Gerindra. Sandi sempat penjajakan dengan PKS, namun belakangan PKS menutup pintu kans Sandi jadi cawapres Anies.
ADVERTISEMENT
Kini, Sandi menunggu peluang menjadi cawapres Ganjar yang diusung PDIP dan PPP. Sandi diyakini akan masuk menjadi kader PPP dengan posisi cawapres tersebut.