Rombongan Patroli Ditabrak Angkot di Cianjur, 1 Polisi Terluka

6 September 2021 1:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rombongan patroli polisi ditabrak angkot di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan patroli polisi ditabrak angkot di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bripda Agung Maurits, personil Tim Maung Cianjur mengalami luka parah pada bagian kaki sebelah kiri setelah ditabrak angkutan kota (Angkot) bernomor polisi F 1963 YE di Jalan Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (5/9) malam.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB itu berawal saat Tim Maung Cianjur melakukan patroli dengan menggunakan sepeda motor. Patroli ini untuk mencegah kejahatan jalanan dan geng motor di wilayah Cianjur.
Saat rombongan patroli melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah berlawanan atau arah Jalan Bojong ke Maleber, melaju angkot dengan kecepatan tinggi dan ugalan-ugalan.
Kondisi salah satu polisi yang ditabrak angkot saat patroli di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
Angkot itu dikendarai Sandi Nugraha dengan kernetnya Sandi alias Ajay.
Diduga karena pengaruh minuman keras, sopir angkot itu tidak mampu mengendalikan kendaraannya dan langsung menabrak sepeda motor yang ditunggangi polisi.
"Sopir dan kernetnya di bawah pengaruh minuman keras, karena dari keterangan saksi warga di lokasi kejadian angkutan kota tersebut melaju kencang dan ugalan-ugalan," kata Kepala Tim Maung Cianjur, AKP Tio, kepada wartawan, Minggu (5/9).
Rombongan patroli polisi ditabrak angkot di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
Tio menyebutkan, personel polisi yang tertabrak langsung di bawa ke RS Bhayangkara, Cianjur, untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara sopir dan kernet angkot dibawa ke Mapolres Cianjur untuk diperiksa.
ADVERTISEMENT
"Pelaku penabrakan dan mobil angkutan kotanya sudah kita serahkan ke unit laka lantas Polres Cianjur untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Ditambahkan Tio, pengendara dan kernetnya pun dilakukan pemeriksaan tes urine, karena diduga pengendara dan kernetnya menggunakan narkoba.