Rombongan Pendaki Gunung Cikuray Tersambar Petir, 1 Meninggal

26 Februari 2024 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gunung Cikuray. Foto: Ivan Effendy Halim/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gunung Cikuray. Foto: Ivan Effendy Halim/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rombongan pendaki Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat, tersambar petir saat tengah berteduh dari derasnya hujan. Akibat sambaran itu satu pendaki meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Camat Cilawu, Anas Aolia Malik, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/2) sore sekitar pukul 15.00.
Saat itu rombongan sejumlah pemuda asal Lebak, Banten, yaitu Akbar (21 tahun), Nopal (20), Saepul (22), Mukti (24), Dika (23), dan Mustopa (19) melakukan pendakian Gunung Cikuray.
Pada saat mereka melakukan pendakian, diketahui wilayah Kecamatan Cilawu diguyur hujan yang cukup deras. "Karena kondisi itu saat mereka sampai di sekitar pos 3 langsung mencari tempat untuk berteduh," kata Anas, Senin (26/2).
Petugas mengevakuasi jenazah. Dok: BPBD Garut.
Anas menjelaskan bahwa tempat berteduh yang dipilih oleh para pendaki di bawah pepohonan yang ada di sekitar lokasi kejadian. Posisi antara mereka pun cukup berdekatan meski pepohonan yang dipilih berbeda-beda.
"Saat tengah rombongan itu sedang berteduh, tiba-tiba petir menyambar langsung pendaki atas nama Akbar dan sempat membuat satu pendaki lainnya terpental. Korban atas nama Akbar ini diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian dalam kondisi tertelungkup," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rekan-rekan korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada relawan lalui diteruskan ke BPBD Garut, Koramil, dan Polsek setempat. Tim gabungan pun langsung mengevakuasi jenazah Akbar ke Puskesmas dan kemudian langsung dibawa ke RSUD dr Slamet Garut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui di bagian tubuhnya terdapat luka bakar, khususnya di dada dan lainnya. "Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, dan dengan adanya kejadian ini kami mengimbau pendaki untuk hati-hati saat melakukan pendakian, khususnya saat hujan turun," ujarnya.