Rombongan Pengantar Jenazah Istri Habib Rizieq Masuk Tol, Polisi Cek CCTV ETLE

20 Desember 2023 18:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman usai 'Apel Gelar Pasukan Patuh Jaya 2023,' Senin (10/7). Foto: Thomas Bosco Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman usai 'Apel Gelar Pasukan Patuh Jaya 2023,' Senin (10/7). Foto: Thomas Bosco Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi belum memberi tindakan tegas pada rombongan pemotor, pengantar jenazah Istri Habib Rizieq yang masuk ke Tol Jagorawi, Minggu (17/12).
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, mengaku masih mengkonfirmasi rombongan pemotor itu melalui kamera CCTV dan ETLE di tol.
"Nah, ini tindakan tilang sedang kami konfirmasi dengan CCTV yang ada di Pejompongan, maupun tempat lain," ujar Latif kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/12).
Latif mengatakan, rombongan pemotor yang terekam kamera ETLE kemungkinan bisa ditilang.
"Kalau terecord, kami akan lakukan penilangan," sambungnya.
Rombongan pemotor pengantar jenazah Istri Habib Rizieq dihentikan petugas usai dikejar-kejar karena masuk menggunakan jalan tol. Foto: Dok. Istimewa
Sementara untuk jumlah rombongan pemotor yang masuk tol sampai saat ini masih diidentifikasi.
"Nah, ini sedang kami identifikasi (jumlah rombongan pemotor), karena banyak dan kita masih merinci satu-persatu karena panjang," ujar Latif.
Polisi menyebutkan ratusan pemotor ini masuk ke jalan Tol Jagorawi dengan memaksa masuk di pintu masuk Pejompongan. Mereka hendak menuju ke Megamendung, tempat istri Habib Rizieq dimakamkan pada Minggu (17/12).
ADVERTISEMENT
Petugas PJR mengejar mereka dari kawasan Pancoran hingga akhirnya para pemotor itu berhasil dikeluarkan semuanya di exit tol kawasan TMII.
Penjelasan Pihak Habib Rizieq
Dihubungi terpisah, Kuasa Hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar, mengatakan telah mengetahui perihal peristiwa ini. Dia mengaku telah menyampaikan simpatisan untuk mematuhi ketentuan berkendara.
"Dari kita nanti kita pastikan jika memang dari anggota FPI pasti akan kita tindak. Namun jika simpatisan maka kita akan imbau dan mengingatkan untuk memperhatikan ketentuan aturan dalam berkendara supaya selalu ingat dan mematuhinya," ujar Aziz saat dikonfirmasi, Selasa (19/12).
Aziz menduga, alasan para rombongan tersebut memaksa masuk tol karena kondisi mendesak.
"Mungkin mereka lupa karena situasi kondisi mendesak dan urgent," tutupnya.